Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemkot Tangerang Salurkan Dana Rp 6,2 Miliar untuk Bantuan Sosial Tunai

        Pemkot Tangerang Salurkan Dana Rp 6,2 Miliar untuk Bantuan Sosial Tunai Kredit Foto: Pemkot tangerang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebagai upaya pengendalian inflasi daerah serta membantu meringankan beban masyarakat.

        Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meninjau langsung proses pendistribusian BST dengan dana yang bersumber dari dana APBD Kota Tangerang.

        "Anggaran yang disiapkan sebesar Rp6,2 miliar. Semoga masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik," Kata Arief saat meninjau penyaluran BST di Transmart Tangerang, kemarin.

        Arief menerangkan penerima BST ini merupakan warga yang terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten. 

        "Warga yang mendapatkan BST ini sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rata - rata penerimanya DTKS keluarga prasejahtera,  ada juga yang pengemudi angkutan umum dan Ojol," tutur Arief.

        Salah satu penerima BST Siswanto (45) menjelaskan  dirinya mengaku BST ini sangat berguna terlebih imbas kenaikan harga BBM, khususnya bagi dirinya yang sehari - hari berprofesi sebagai pengemudi transportasi ojek daring.

        "Ditambah anak sekolah juga sudah mulai aktif, alhamdulillah ada tambahan buat anak sekolah," tutur Siswanto.

        Baca Juga: Sejumlah Kepala Daerah 'Sunat' BLT BBM yang Diterima Warganya, Ini Reaksi Risma

        Tak hanya itu, Siswanto juga menjelaskan proses pencairan dana bantuan sosial dengan nominal Rp. 300.000 untuk dua tahap dari Pemkot Tangerang terbilang mudah dan cepat tanpa menemui kendala dalam proses pencairan bantuan.

        "Syarat pengambilan juga mudah, hanya KTP dan KK," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: