Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menkominfo Johnny G Plate Nilai Kinerja Pembangunan Telah Sesuai dengan Visi Misi KIM

        Menkominfo Johnny G Plate Nilai Kinerja Pembangunan Telah Sesuai dengan Visi Misi KIM Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tiga tahun kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju (KIM), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terus berupaya memastikan pembangunan yang berkeadilan selaras dengan visi dan misi KIM yang dalam ranah kerja Kemenkominfo diimplementasikan dengan membangun infrastruktur digital secara masif dan merata.

        Dalam acara konferensi pers launching Laporan Tahunan Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Maruf Amin tahun 2022 pada Kamis, 20 Oktober 2022, Menkominfo Johnny menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur  digital telah menjadi bagian penting pelaksanaan visi KIM. Oleh karena itu, Kemenkominfo akan terus memastikan konektivias digital menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

        "Infrastruktur digital hulu seperti fiber optik, backbone, middle mile, satelit, microwave link, base transceiver station (BTS) fisik dan digital terus menjangkau masyarakat kita untuk pemerataan pembangunan dan pembangunan yang berkeadilan. Ini salah satu visi dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin," tutur Menkominfo Johnny seperti dikutip dalam keterangan media pada Jumat (21/10/2022).

        Baca Juga: Dubes Ukraina Temui Menkominfo Johnny G Plate, Bahas Kerja Sama Terkait Digital Talent

        Di tengah masa pemulihan pascapandemi Covid-29, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk menuntaskan visi dan misi kim termasuk dengan meningkatkan kolaborasi. Johnny percaya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia menunjukkan daya tahan yang kuat bahkan dapat bertumbuh di tengah situasi sulit.

        "Resiliensi Indonesia di bawah leadership Presiden melalui kebijakan-kebijakannya dapat dibuktikan dengan parameter-parameter makro ekonomi, inflasi masih terkendali di bawah 6%, yaitu 5,9%," ujarnya.

        Indonesia masih bisa bertumbuh 5,44% bahkan di tengah stagflasi dan kontraksi ekonomi yang sedang terjadi secara global. Menkominfo menilai bahwa hal ini merupakan capaian hasil bauran kebijakan melalui adaptasi dan penyesuaian dalam menghadapi situasi tersebut, dan Indonesia telah terbukti memiliki kemampuan resiliensi dan daya tahan yang kuat di tengah berbagai guncangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: