Dubes Ukraina Temui Menkominfo Johnny G Plate, Bahas Kerja Sama Terkait Digital Talent
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengadakan Bilateral Meeting bersama dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, pada Selasa (18/10/2022). Keduanya mendiskusikan kerja sama bilateral di bidang digital talent.
“Tadi kembali berdiskusi terkait dengan potensi kerja sama antara Indonesia dan Ukraine khususnya di bidang digital talent ya. Baik itu untuk ICT infrastructur downstream maupun cyber security. Terlepas dari situasi geopolitik yang ada di Ukraine saat ini tetapi relasi dan hubungan itu tetap bisa terus kita jalin, apalagi jika potensi potensi yang bisa dikembangkan,” jelas Menkominfo, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Wujudkan 'Natuna Digital Islands', DANA Beri Dukungan Lewat Teknologi Inklusif
Ia juga mengatakan, Indonesia dan Ukraina dapat membuka kembali komunikasi untuk menghidupkan potensi kerja sama. “Karena tidak seluruh wilayah di Ukraina perang hanya beberapa wilayah saja. Tapi wilayah lainnya kan tetap seperti biasa ya berjalan kehidupan normal masyarakatnya. Apalagi di bidang digital, kan bisa dilakukan melalui jarak jauh. Apakah pertemuan virtual, diskusi virtual, atau menyelesaikan konsep konsep desain yang bisa dibagipakaikan secara virtual itu juga bisa,” kata Johnny.
Salah satu yang diharapkan, lanjut Johnny dapat dilaksanakan dengan cepat pertukaran pelajar Ukraina ke Indonesia. “Mungkin pelajar indonesia belum bisa ke Ukraina karena ada perubahan situasi geopolitik di sana. Tetapi pelajar pelajar dan calon-calon ahli dari Ukraina bisa juga belajar di sini,” tutup Johnny.
Sementara, Dubes Ukraina Vasyl mengungkapkan kerja sama ini akan sangat penting. Pasalnya, teknologi informasi merupakan tonggak kemajuan suatu negara.
Terlepas dari kerja sama ini, Vasyl berharap agresi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina komunikasi dengan Indonesia tetap berjalan.
“Kita bisa bekerja sama untuk mengembangkan program terkait keamanan cyber security seperti keamanan militer, keamanan IT dan umumnya demi kemajuan dan perkembangan masyarakat kita terkait ekonomi tentang bisnis. Jadi ini bagus,” kata Vasyl.
Vasyl mengatakan pihaknya terus memikirkan bagaimana membuat Ukraina lebih sukses, maju dan aman dengan kerja sama ini. “Sayangnya setelah agresi Rusia dan memulai perang di Ukraina, kontak kami seperti ditangguhkan, semoga tidak lama karena IT seperti sesuatu yang tidak dapat bertahan di lingkungan yang sangat rumit ini,' jelas Dubes Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar