Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tersebar Informasi Rektor UGM Sengaja Dibayar untuk Beri Keterangan Palsu Terkait Status Ijazah Presiden Jokowi, Ini yang Sebenarnya Terjadi

        Tersebar Informasi Rektor UGM Sengaja Dibayar untuk Beri Keterangan Palsu Terkait Status Ijazah Presiden Jokowi, Ini yang Sebenarnya Terjadi Kredit Foto: Twitter @jokowi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Baru-baru ini tersebar sebuah informasi yang menyebutkan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui kecurangan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dibayar, beredar di media sosial.

        Informasi tersebut disebar akun Twitter bernama @sabya1141 yang mengunggah cuitan berupa tangkapan layar dari sampul video kanal Youtube PEJUANG MUDA.

        Dalam sampul video yang diunggah akun tersebut terdapat foto rektor UGM, Ova Emilia yang tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.

        Baca Juga: Prabowo Subianto yang Terima Pinangan Presiden Jokowi Jadi Menhan Disebut Sebuah Penghianatan, Loyalisnya Minta Tebus Kesalahan

        Selain itu terdapat narasi pada gambar “SAYA DIBAYAR PAK JOKOWI REKTOR UGM AKUI SEMUA KECURANGAN IJAZAH”.

        Berikut narasi yang ditulis alu Twitter tersebut:

        “Pengakuan Rektor koplak”

        Sebelumnya, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia memang sudah menyatakan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM adalah asli.

        "Atas data dan informasi yang kami miliki, dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," ujar Ova Emilia saat konferensi pers di Kampus UGM, Kabupaten Sleman, DIY.

        Baca Juga: Momen Anies Pamitan Akhiri Jabatan Gubernur DKI Dibongkar Presiden Jokowi: Jadi Baru Tadi Sore

        Presiden Jokowi, tercatat sebagai alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.

        "Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," terang Ova.



        Lantas apakah Rektor UGM dibayar untuk berbohong mengenai status ijazah Presiden Jokowi?

        Baca Juga: Bagikan Momen 'Sepedaan' Terakhir Sebagai Gubernur, Anies Baswedan Banjir Ucapan Terima Kasih dan Doa dari Masyarakat: Semoga Jadi Presiden!

        Mengutip Cek Fakta Suara.com, isi video tersebut tidak menampilkan pernyataan Rektor UGM yang mengakui kecurangan dan dibayar oleh Jokowi.

        Video tersebut malah berisi pernyataan Rektor UGM terkait keaslian ijazah milik Jokowi dan dinyatakan lulus pada tahun 1985.

        Baca Juga: Momen Anies Pamitan Akhiri Jabatan Gubernur DKI Dibongkar Presiden Jokowi: Jadi Baru Tadi Sore

        Cuplikan video tersebut juga menampilkan pernyataan penggugat ijazah Jokowi yakni Tri Mulyono terkait permainan licik UGM dan gugatan yang dilayangkannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: