Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Analisis Pengamat Kasih Angin Segar ke Airlangga Hartarto Soal Sinyal dari Jokowi, Siap-siap!

        Analisis Pengamat Kasih Angin Segar ke Airlangga Hartarto Soal Sinyal dari Jokowi, Siap-siap! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Momen perayaan HUT Golkar beberapa waktu lalu menjadi sorotan di antaranya pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Mengenai hal ini, Pengamat politik Dedi Kurnia menilai pidato Presiden Jokowi di HUT ke-58 Partai Golkar bisa ditafsirkan memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        “Situasi ini menguatkan dugaan jika Airlangga bisa saja justru yang akan mendapat restu Jokowi dalam Pilpres 2024 baik sebagai capres jika KIB usung kader sendiri atau sebagai cawapres,” kata Dedi di Jakarta, Sabtu (22/10).

        Baca Juga: Desakan NasDem Didepak dari Kabinet Jokowi Muncul, Analisis Rocky Gerung Sebut Megawati Perlu 'Tendang' Ganjar Pranowo dari PDIP, Kenapa?

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu berpendapat bahwa pernyataan Jokowi itu sekaligus mendorong Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk dipasangkan dengan Airlangga.

        Pasalnya, Jokowi disebut-sebut dekat dan mendukung Ganjar untuk Pilpres 2024. “Misalnya mengajukan Ganjar-Airlangga atau sebaliknya (Airlangga-Ganjar),” ungkapnya.

        Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan agar KIB tidak terlalu lama dalam menentukan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

        Baca Juga: Heboh Deklarasi Capres, Ganjar Pranowo Malah Tunjukkan Gestur 'Ogah-ogahan' Soal PSI, Refly Harun Singgung PDIP: Ada yang Belum Selesai!

        KIB yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP terlihat akrab, namun tak kunjung mendeklarasikan capres.

        "Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama. Saya dengar-dengar tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: