Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Bisa Bernapas Lega! Gagal Menang Pilpres 2024 Tinggal Ikutan Lagi Pilkada DKI, Pengamat: Kalau Tidak Punya Malu...

        Anies Bisa Bernapas Lega! Gagal Menang Pilpres 2024 Tinggal Ikutan Lagi Pilkada DKI, Pengamat: Kalau Tidak Punya Malu... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai jika Anies Baswedan gagal memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang, maka capres Partai NasDem itu masih memiliki peluang untuk bertarung di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

        Karyono menyampaikan, adanya jeda yang panjang antara Pemilu dengan Pilkada 2024 membuat para capres maupun caleg yang gagal, berpeluang maju Pilkada 2024.

        Baca Juga: Dulu Jadi King Maker untuk Pilkada 2017, Jusuf Kalla Ogah Dukung Anies Baswedan Sekarang

        Situasi ini semakin memungkinkan, karena tidak ada larangan bagi capres atau caleg yang ga­gal di Pemilu maju di Pilkada.

        Selain undang-undang, kata Karyono, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang syarat pencalonan di Pikada, juga tidak mengatur larangan capres atau caleg gagal di Pilkada. Ini peluang bagi mereka terjun di Pilkada.

        "Imbas adanya kekosongan aturan bagi kandidat yang gagal maju di Pilkada, akan mencipta­kan banyak manuver politik. Tidak terkecuali di kontestasi Pilkada DKI Jakarta," kata Karyono, kepada Rakyat Merdeka, Minggu (23/10/2022).

        Baca Juga: Anies Baswedan Aman? Demokrat Tegas, Kandidat Capres-Cawapres Rendah Elektabilitas Jangan Berharap Diusung!

        Menurut Karyono, selaku mantan Gubernur DKI, Anies bisa bermanuver dengan terjun kembali di arena Pilkada DKI, bila memenuhi syarat. Misalnya, mendapat dukungan partai atau gabungan partai politik, atau maju dari jalur perseorangan.

        "Bila perhitungannya seperti itu, maka Anies bisa saja maju lagi," ujarnya.

        Meski demikian, Karyono me­nilai, di mata publik keputusan Anies memutuskan maju di Pilkada pascagagal di Pilpres nanti, tentu tidak akan terlalu baik. Sebab, salah satu hal yang dicari publik adalah komitmen politik dari seorang pemimpin.

        "Artinya, ya kalau (Anies) tidak punya malu tentu bisa saja (maju di Pilkada)," ujarnya.

        Baca Juga: Berpamitan karena Masa Jabatan Tuntas, Anies Baswedan Juga Bahas Pilpres 2024 saat Bertemu Jokowi? Ternyata...

        Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai, bila Anies memutuskan on the track dalam pencapresan, maka Riza Patria jadi sosok yang paling po­tensial jadi calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI mendatang.

        Alasan Riza menjadi sosok potensial, lanjut dia, karena Riza mantan Wakil Gubernur DKI sekaligus politisi Gerindra.

        "Bisa dikatakan, yang punya tiket tinggal dia (Riza). Karena dia wakil gubernur dan bisa di­calonkan gubernur," jelasnya.

        Baca Juga: Terapkan Adab, Anies Baswedan Berpamitan ke Jokowi Sekaligus Laporan: Tugas di Jakarta Sudah Selesai!

        Namun demikian, Efriza me­negaskan, majunya Riza dalam Pilkada DKI 2024 tergantung pada pilihan pribadinya. Selain itu, Riza juga membutuhkan dukungan dari Gerindra.

        "Kembali lagi, Riza Patria ini bersedia atau tidak. Kemudian juga Gerindranya mengajukan Riza atau tidak," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: