Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lihatlah Halangan Duet Anies Baswedan dan AHY, NasDem dan Demokrat Harus Putar Otak: Menyulitkan...

        Lihatlah Halangan Duet Anies Baswedan dan AHY, NasDem dan Demokrat Harus Putar Otak: Menyulitkan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan penentuan calon wakil presiden dari pasangan Anies Baswedan sangatlah menarik.

        Tak hanya dari sisi peluang yang akan didapatkan jika dipasangkan dengan satu tokoh, namun juga dari bagaimana belum adanya kepastian koalisi dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.

        Baca Juga: Isu Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Retak, Loyalis Megawati Bawa Anies Baswedan: Masyarakat Tahu...

        Hal tersebut menurutnya terkait dengan belum bertemunya titik temu antara ketiga partai tersebut dalam menentukan cawapres untuk mantan menteri pendidikan itu.

        “Kesulitan Anies mencari cawapres sangat menarik lantran Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat belum menemukan titik temu,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (24/10).

        Di sisi lain, Arifki menilai duet antara Anies dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan hal mustahil.

        Sebab, menurutnya Partai Demokrat sudah 10 tahun menjadi bagian dari oposisi dan Anies identik kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Baca Juga: Gegara Pengusungan Anies Baswedan, NasDem dan Jokowi Memanas, Loyalis Megawati: Iya, Kecewa Dia...

        “Akan tetapi, posisi tersebut tentu akan menyulitkan bagi koalisi untuk merebut pemilih di luar kelompok Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS,” tuturnya.

        Arifki juga mengatakan bahwa ketiga partai tersebut akan kesulitan lantaran dianggap sebagai bagian yang kontra terhadap pemerintah.

        Baca Juga: Baru Selesai Majalah Kampanye di Masjid, Kini Beredar Brosur Anies Baswedan di Rumah Makan

        “Di sisi lain, ada keuntungan jika Anies berpasangan dengan AHY. Sebab, kedua tokoh tersebut mewakili salah satu dari perbedaan sisi politik,” kata dia.

        Akan tetapi, menurutnya, koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS harus berupaya untuk mengambil pemilih di luar pendukung Anies saja.

        Baca Juga: SMRC: Satu Setengah Tahun Terakhir Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menguat, Prabowo Subianto Melemah!

        “Hal tersebut tidak bisa dipungkiri lantaran memang warisan Pemilu 2014 dan 2019 membelah pemilih menjadi dua kelompok, kanan dan kiri,” ujar Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: