Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bambang Tri Mulyono Sebut Presiden Jokowi Pakai Ijazah Djoko Wahyudi, Langsung Dibantah yang Punya

        Bambang Tri Mulyono Sebut Presiden Jokowi Pakai Ijazah Djoko Wahyudi, Langsung Dibantah yang Punya Kredit Foto: Suara.com/Ari Welianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bambang Tri Mulyanto dalam buku terbarunya, Jokowi Undercover 2 menulis bahwa Presiden Jokowi menggunakan ijazah milik Djoko Wahyudi. Itulah yang membuatnya akhirnya menggugat presiden atas kasus dugaan ijazah palsu.

        Hal ini diungkap oleh ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun dalam youtube channelnya, Senin (24/10/22).

        “Jadi memang isunya adalah Presiden Jokowi menggunakan ijazah Djoko Wahyudi. Tapi Djoko Wahyudi sudah membantah,” kata dia.

        Baca Juga: UGM Sudah Buktikan Ijazah Asli, Sekarang Bambang Tri Mulyono Sebut Presiden Jokowi Pernah Tak Naik Kelas di SMA

        “Dan nomor induk Djoko yang disebut Bambang Tri, ternyata berbeda. Jadi Bambang Tri menyebutkan kalau tidak salah nomor 001 ya,” tambah Refly.

        Ia juga menyebutkan tuduhan Bambang Tri yang mengatakan Presiden Jokowi pernah tidak naik kelas saat SMA adalah tindakan ekstrem.

        “Tapi intinya Bambang Tri agak ekstrim soal fase SMA ini yang mengatakan kalau Presiden Jokowi itu tidak naik kelas,” jelas dia.

        Mengenai Djoko, ia adalah pria bernama lengkap Djoko Wahyudi (61), merupakan salah satu teman satu kelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMPP alias SMAN 6 Solo.

        Djoko Wahyudi adalah teman satu kelas dengan Jokowi saat duduk di kelas II dan III jurusan IPA. 

        Baca Juga: Kembali Beri Kesaksian Ijazah Presiden Jokowi Asli: Kami Teman Satu Angkatan Presiden!

        Djoko juga menceritakan pada awal tahun 2022 lalu pernah mendapat tawaran dari seseorang yang ingin membeli ijazahnya seharga Rp 10 miliar.

        Tawaran tersebut diterima Djoko Wahyudi lewat pesan SMS di HP lawasnya. Saat menerima pesan tersebut, ia belum tahu soal kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

        "Saya pernah di SMS dari nomor yang tidak dikenal. Saya lupa isinya gimana, intinya ijazah nomor 008112 atas nama Djoko Wahyudi akan dibeli Rp 10 miliar," ujar Djoko Wahyudi.

        Bahkan tidak naik kelas 2 kali katanya, tapi intinya adalah gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu adalah mempertanyakan soal keaslian

        ijazah SD, SMP, dan SMA Presiden Jokowi.

        Sejauh ini, pihak SMP dan pihak SMA Presiden Jokowi sudah membantah klaim Bambang tersebut

        Baca Juga: Kena Mental Gegara Pidato Jokowi? Surya Paloh Tiba-tiba Pasrah Soal Koalisi Pilpres 2024: Kami Tidak Mau Desak, Atur Saja

        Refly melanjutkan masyarakat saat unu menunggu tindakan dari Presiden Jokowi sendiri untuk menunjukkan ijazah aslinya maka case will be closed. 

        Artinya ini penyelesaian dari dua arah, yaitu dari pihak sekolah yang sudah membenarkan keaslian ijazah. 

        Baca Juga: Makna Pujian Jokowi: Restui Airlangga Hartarto Maju sebagai Capres 2024

        “Sekarang tinggal Pak Jokowi sendiri yang kemudian menunjukkan ijazah aslinya,” ungkap dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: