Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Khilafah Diplesetkan Demi Kritik Anies Baswedan, Elite Demokrat Murka: Saya Akan Tempuh Jalur Hukum!

        Khilafah Diplesetkan Demi Kritik Anies Baswedan, Elite Demokrat Murka: Saya Akan Tempuh Jalur Hukum! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisaris  Independen PT Pelni, Dede Budhyarto menjadi sorotan sejumlah pihak terkait dengan cuitannya di media sosial.

        Dirinya dinilai telah melakukan penistaaan karena memplesetkan kata khilafah menjadi khilafuck saat melontarkan kritiknya untuk Anies Baswedan.

        Baca Juga: Tutup Pintu Buat NasDem, PSI Sepertinya Beneran Tak Suka Sama Anies Baswedan: Gila, Dendamnya...

        Awalnya, dirinya menyoroti pernyataan dari Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pengusungan calon presiden tak boleh sembrono.

        "Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas," cuitnya, Minggu (23/10/2022).

        Dirinya juga mengkritik Anies Baswedan yang dinilainya sebagai gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta.

        “Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin yah,” tuturnya.

        Baca Juga: Dulu Masjid Kini Restoran, Loyalis Ganjar Pranowo Keheranan Sama Cara Kampanye Anies Baswedan

        Tak ayal cuitan Dede Budhyarto menuai berbagai respons, salah satunya dari Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M Lubis misalnya. Ia menilai cuitan Dede Budhyarto itu telah melakukan penistaan.

        "Saya fokus ke penistaan yang telah anda lakukan. Anda sudah keterlaluan bagi saya. Jika anda tidak minta maaf, maka saya pribadi akan tempuh jalur hukum. Jgn anggap sepele bung, kadang manusia bisa jatuh sejatuhnya dikarenakan kesombongannya. Sy tunggu permintaan maaf anda!,"cuit @Hasbil_Lbs.

        Baca Juga: Lihatlah Halangan Duet Anies Baswedan dan AHY, NasDem dan Demokrat Harus Putar Otak: Menyulitkan...

        Ada juga yang menilai sebagai komisaris kerjaannya apa, kecuali umpatan. Boleh benci atau tidak sepakat dengan sistem khilafah, tapi gunakan argumen yang memadai.

        "Orang macem gini, jdi komisaris. Kerjaannya apa, kecuali umpatan dan kata2 tak senonoh? Boleh benci atau tdk sepakat dgn sistem khilafah tapi gunakan argumen yg mamadai," beber
        Muslik

        Baca Juga: Sudah Klop, Kurang Pengalaman Bukan Halangan, Ini Rintangan Terciptanya Duet Anies Baswedan dan AHY!

        Tak hanya itu, warganet menilai Komisaris Independen PT Pelni jualan radikalisme dan khalifah. Ia pun disarankan untuk mengurusi saja BUMN dengan benar. Lah Anda @kangdede78 Sedikit2 jualan Radikalisme, Khalifah. Giliran rame ngeles. Urus itu BUMN yang benar. Biar tidak bangkrut mulu," tulis @Ameerant.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: