Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernyataan Jokowi di HUT Golkar Dinilai Irasional, Pengamat: Mau Mendikte dan Capres Sesuai Pilihan Dia!

        Pernyataan Jokowi di HUT Golkar Dinilai Irasional, Pengamat: Mau Mendikte dan Capres Sesuai Pilihan Dia! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan karena beberapa manuvernya terkesan ikut campur soal penentuan capres di partai politik khususnya para pendukungnya.

        Mengenai hal ini Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie menyebut pernyataan Jokowi agar berhati-hati dalam dalam menentukan calon presiden "agak aneh." 

        "Sebaiknya Presiden Jokowi bicara soal Partai Golkar dalam sejarah bangsa, apa kontribusi Golkar dalam pembangunan atau dia mengangkat tokoh terbesar Golkar mendiang Presiden Soeharto, ketimbang ngurus parpol lain. Bicara saja sesuai topik dan tema," kata Jerry Massie, hari ini.

        Yang tidak biasa lagi, menurut Jerry Massie, Presiden Jokowi menganggap kontestasi pemilihan presiden seperti dua pilot yang sedang berusaha membujuk maskapai agar memilihnya menjadi pilot.

        Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

        "Ini anekdot irasional Jokowi. Wajar saja kalau Nasdem mencalonkan calon jagoannya Anies Baswedan, Gerindra mencalonkan pilihannya Prabowo. Ataupun Golkar mencalonkan Airlangga. Ataupun PDIP mengusung Puan Maharani tak ada yang keliru. Jokowi mau mendikte dan maunya dia capresnya pilihannya dia," kata Jerry.

        Menurut Jerry Massie, kecil kemungkinan hal itu akan berhasil dilakukan.

        "Mana mungkin, eranya 2024 akan berakhir maka berilah kesempatan parpol menentukan pilihan dan nasibnya," kata Jerry.

        Jerry Massie menyebut tak ada yang salah dengan pernyataan Jokowi.

        "Pidato ini sentilan terhadap Surya Paloh yang telah mendeklarasikan Anies, maunya Ganjar," katanya.

        Baca Juga: Nggak Ada Urusan Teman Kuliah Nongol, Isu Ijazah Palsu Jokowi Masih Terus Dipermasalahkan, Refly Harun: Wajar, Belum Ada Pembuktian yang…

        Jerry mengatakan mestinya tak usah mendramatisir keadaan. Menurut dia, Jokowi lebih baik mengatur pemerintahan dengan baik dan benar agar rupiah tak terperosok sampai Rp15.600 atau utang Rp7.000 triliun bisa dilunasi, bahkan negeri ini bebas korupsi.

        "Bagi saya mementukan capres adalah pilihan masing-masing parpol bukan dia yang menentukan," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: