Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak bergandengan tangan dan bersinergi menjaga ketahanan pangan menghadapi kontraksi ekonomi global.
“Keterlibatan semua pihak, TNI, pejabat di Sulawesi, Maluku, dan Papua seperti saat ini semua pihak hadir untuk memberikan komitmen bersama,” kata Mentan pada kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), di Makassar, kemarin.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Syahrul mengatakan persoalan penanganan pangan tergantung pada semua pihak. Kementan akan membantu memfasilitasi bersama pihak terkait. Dengan demikian, gubernur dan bupati harus bersinergi menghadapi kontraksi global itu, apalagi Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan inflasi yang masih cukup terjaga di tingkat dunia.
“Kita memiliki potensi alam, tinggal semua pihak harus bersinergi menekan inflasi. Jika pangan terganggu, akan terjadi inflasi, khususnya komoditas pertanian, termasuk beras,” ujarnya
Berdasarkan data Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO), di dunia yang paling bagus stok pangannya adalah Indonesia. “Itu bukan kata saya lho, tapi FAO. Beras yang kita miliki saat ini cukup hingga Desember 2022,” kata mantan Gubernur Sulsel ini. Berkaitan dengan persediaan pangan, khususnya beras, dia mengatakan rantai pasoknya harus dibicarakan bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: