Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Perlu Mahal, Bujet Digital Marketing Bisa Diakali Lebih Efisien

        Tak Perlu Mahal, Bujet Digital Marketing Bisa Diakali Lebih Efisien Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setiap individu bisa menerapkan digital marketing ketika melakukan bisnis online. Salah satu keuntungan digital marketing adalah bujetnya efisien. Sehingga strategi ini juga cocok untuk pelaku bisnis baru.

        "Kalau teman-teman punya bujet kecil untuk digital marketing, tidak perlu berkecil hati. Kita coba dulu step by step. Kita bangun usaha itu tidak ada yang langsung gede," kata Digital Marketer, Lim Sau Liang saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (24/10/2022).

        Baca Juga: Selalu Update Strategi Digital Marketing

        Pemilik bujet lebih besar sedikit diuntungkan dalam melakukan digital marketing. Terpenting, lanjut dia, setiap individu harus mampu menguasai beberapa platform digital dan mengikuti perkembangannya.

        Digital marketing setiap produk atau jasa memiliki perlakuan berbeda. Artinya, strategi bisnis tidak bisa disamaratakan. Misal, produk yang dijual adalah jam tangan. Individu harus lebih dulu tahu siapa target market, usianya, pekerjaannya, hingga lingkungan tinggalnya.

        Baca Juga: UMKM Bisa Sukses dengan Digital Marketing Melalui Platform Digital Berbagi

        "Setelah tahu market, kita pelajari market yang dibidik itu banyak bermain di media sosial apa. Misal anak muda itu cenderung melihat yang namanya media sosial, maka kita gunakan Instagram untuk branding," kata Lim.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

        Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Content Creator & Entrepreneur Fellexandro Ruby Bagikan Tips Sukses Digital Marketing bagi UMKM

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Digital Marketer, Lim Sau Liang. Kemudian Anggota Mafindo Jombang dan Guru SMAN Ploso Jombang, Hanifah Atmi Nurmala, serta mengundang Direktur Utama, PT. Surabaya Mediatama, Nono Suparno.

        Baca Juga: Digital Marketing Expert Ungkap Cara Gunakan Facebook sebagai Media Promosi

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: