Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Harga Diri PDIP, Puan Maharani Tak akan Berdiri Sebagai Cawapres

        Soal Harga Diri PDIP, Puan Maharani Tak akan Berdiri Sebagai Cawapres Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Soal koalisi Gerindra dengan PDIP, politikus senior PDIP Panda Nababan menyebutkan bahwa kemungkinan PDIP bersanding dengan Gerindra cukup kecil.

        Menurutnya tidak mungkin jika Puan Maharani disandingkan dengan Prabowo Subianto apalagi jika PDIP hanya mengajukan calon wakil presiden (cawapres).

        Baca Juga: Koalisi Gerindra-PDIP Sulit Terwujud, Puan Maharani Tak Mau Jadi Wakil Presiden

        "Tadi dikatakan sepertinya terbuka wakil Prabowo itu dari PDI Perjuangan, Bu Puan, itu sangat tidak mungkin," kata Panda Nababan dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.

        "Masa partai pemenang menjadi wakil, ya enggak masuk di akal, apa kata dunia, dari PDI Perjuangan itu presiden," imbuhnya.

        Lebih lanjut Panda Nababan menyebutkan bahwa kecil kemungkinan PDI Perjuangan menyandingkan Puan sebagai cawapres dan Prabowo sebagai capres.

        "Enggak mungkin, jadi wakil presiden orang sama ibunya aja sudah kalah apalagi sama anak, nggak masuk di akal, jatahnya PDI Perjuangan bukan wakil presiden," tutupnya.

        Baca Juga: Dukung Ganjar Pranowo Nyapres, Kader Senior PDIP Kena Batunya! Langsung Dapat Sanksi yang Nggak Main-main: Peringatan Keras dan Terakhir!

        Pada acara yang sama, Panda Nababan menyebutkan bahwa Puan rupanya tak masalah jika tak dijadikan capres.

        Pasalnya masih ada posisi-posisi strategis lain yang disebut bisa diisi oleh putri bungsu Megawati Soekarnoputri itu.

        "Puan itu pilihan buat Puan tidak semata-mata jadi calon presiden," ujar Panda Nababan dalam perbincangan di Total Politik.

        "Dia terbuka untuk melanjutkan Ketua DPR, terbuka juga dia jadi ketua Umum PDI Perjuangan, pilihan-pilihan itu terbuka," imbuhnya.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Layak Dapat Sanksi dari PDIP Atas Ulah 'Siap Nyapres': Bisa Jadi Polemik di Internal Partai!

        Lebih lanjut, Panda Nababan menyebutkan bahwa Puan memang dipersiapkan oleh Megawati untuk menjadi petinggi partai.

        "Tahun 2010 waktu saya dilantik jadi ketua DPD Sumatera Utara yang melantik saya untuk pertama kalinya diberikan ibu Mega ke Puan, saya waktu itu bangga kalau ibu Mega yang melantik aku," kata Panda.

        Baca Juga: Dapat Sanksi dari PDIP Soal Siap Nyapres, Ganjar Pranowo Gas Terus: Kader Harus Siap, Tetapi Keputusan Ada...

        "Tapi waktu itu Ibu Mega mengatakan dia [Puan] dipersiapkan untuk juga jadi pimpinan partai maka itu dia dijadikan jadi ketua DPP." jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: