Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biar Aman Bermain Media Sosial, Bawalah Etika ke Dunia Digital

        Biar Aman Bermain Media Sosial, Bawalah Etika ke Dunia Digital Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dunia digital tidaklah berbeda dengan dunia nyata. Prinsip ini kerap dilupakan individu ketika berselancar di ruang digital. Imbasnya, mereka tidak menunjukkan etika yang biasa diterapkan di dunia nyata.

        “Biasakanlah bawa kehidupan nyata ke dunia digital. Sopan santun jelas ada, apalagi etika sopan santun Indonesia di dunia nyata luar biasa. Bawa dong ke dunia maya atau media sosial,” kata Korwil Mafindo, Astin Mey saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (25/10/2022).

        Baca Juga: Sony Subrata: Fenometer Canggih Pantau Media Sosial Menuju 2024

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Menurut dia, sekarang ini banyak individu merasa sendirian ketika berada di dunia maya, karena mereka hanya berinteraksi dengan gadget. Fenomena ini menyebabkan mereka tidak aware bahwa ada orang lain yang bisa jadi tersinggung melihat postingannya.

        “Maka pertama sadar dulu bahwa kita sedang berinteraksi dengan orang banyak juga. Tidak sedang sendiri. Apapun yang kita posting akan dibaca orang lain.Di situ risikonya kita bisa menyakiti, memfitnah orang lain, membuat orang lain ter-blow up privasinya padahal seharusnya ditutupi. Ini harus hati-hati,” kata Astin.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

        Baca Juga: Survei: Pemilih yang Berpendidikan Rendah Lebih Memilih Prabowo Subianto Dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya!

        Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Anak Buah Jokowi Lewat, Ganjar Pranowo Tak Kuat, Anies Baswedan Emang Rajanya di Media Sosial!

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Korwil Mafindo, Astin Mey. Kemudian Ketua Relawan TIK Sidoarjo dan Direktur CV. Toserba Pesantren, Mohammad Rofiuddin, S.Kom, MM, serta mengundang Relawan Mafindo Mojokerto, Ananda Saadatul Maulidia, S.Psi., M.Psi.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Terlalu Berambisi, Langkah PDIP Beri Sanksi adalah Hal yang Wajar

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: