Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Walau Belum Dapat Restu Kubu Megawati, Ganjar Pranowo Tetap Menang Lawan Anies Baswedan, Melejit!

        Walau Belum Dapat Restu Kubu Megawati, Ganjar Pranowo Tetap Menang Lawan Anies Baswedan, Melejit! Kredit Foto: Fajar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Survei Litbang Kompas baru-baru ini menunjukkan bagaimana elektabilitas Ganjar Pranowo mampu mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo.

        Walaupun dirinya masih belum mendapatkan kepastian akan kendaraan yang akan mendukungnya menjadi calon presiden, elektabilitasnya masih tinggi.

        Baca Juga: NasDem Harap Waspada, Isu Penjegalan Kembali Menerpa Anies Baswedan, Koalisinya Mau Digagalkan!

        "Simulasi head to head capres survei nasional Kompas Oktober 2022 mencatat, Ganjar Pranowo unggul jika head to head dengan Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto," begitulah kesimpulan dari hasil survei yang diselenggarakan, dikutip pada Kamis (27/10/2022).

        Seperti apa angkanya? Bila Ganjar dipertemukan dengan Anies, sang Gubernur Jawa Tengah mendapatkan perolehan 52,8% suara, sementara Anies 47,2% suara.

        Meski unggul, tetapi tampak ada kenaikan tipis untuk perolehan suara Anies bila dibandingkan dengan survei bulan Januari 2022 (46,8%) dan Juni 2022 (46,2%).

        "Sementara jika Ganjar berhadapan dengan Prabowo, Ganjar memperoleh 52,9 persen, dan Prabowo 47,1 persen," sambung Survei Litbang Kompas.

        Berbeda dengan survei head to head Ganjar dan Anies, justru terjadi tren penambahan perolehan suara untuk Ganjar. Pasalnya Ganjar justru kalah dari Prabowo di survei periode Januari 2022 (47,8%) dan Juni 2022 (48,8%).

        Baca Juga: Getol Bermanuver Habis Pengusungan Anies Baswedan, Elite Demokrat Soroti Jokowi: Siapkan Saja...

        Hasil ini tentu menambah panjang daftar lembaga survei yang menempatkan Ganjar di puncak elektabilitas kandidat capres. Namun nyatanya, hingga kini, Ganjar justru belum mendapat dukungan pasti dari partai politik tertentu.

        Di sisi lain, Survei Litbang Kompas juga mensimulasikan head to head Anies dan Prabowo. Hasilnya Prabowo masih unggul sebesar 52,1% bila dibandingkan dengan Anies (47,9%).

        Namun interval suara antara Prabowo dan Anies juga semakin berkurang bila dibandingkan dengan periode Januari 2022 (61,1%:38,9%) dan Juni 2022 (56,8%: 43,2%).

        Baca Juga: Survei: Pemilih yang Berpendidikan Rendah Lebih Memilih Prabowo Subianto Dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya!

        Survei Litbang Kompas dilakukan kepada 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error 2,8 persen.

        Bila biasanya berkelit, Ganjar Pranowo baru-baru ini mencuri perhatian karena menegaskan kesiapannya mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024.

        Dalam sebuah wawancara di televisi swasta, Ganjar mengaku siap menjadi capres selama demi kebaikan bangsa dan negara.

        Namun pernyataan itu berbuah sanksi teguran lisan yang diberikan DPP PDI Perjuangan pada Senin (24/10/2022). Ganjar sendiri mengaku menerima dengan lapang dada teguran tersebut.

        "Kami mendapatkan peringatan, tentu sebagai kader kami terima. Ini juga bagian dari disiplin yang tadi disampaikan Pak Hasto," tutur Ganjar, merujuk pada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang ditemuinya di DPP PDIP.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Langkah PDIP Beri Sanksi Malah Untungkan Ganjar Pranowo di Mata Publik

        Namun Ganjar ternyata juga tidak menarik pernyataan kesiapannya menjadi capres. "Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apa pun. Tetapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: