Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernyataan Jokowi Diplesetin, Anies Baswedan Dikaitin: Dia Tak Pernah Ngomongin Khilafah...

        Pernyataan Jokowi Diplesetin, Anies Baswedan Dikaitin: Dia Tak Pernah Ngomongin Khilafah... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPR RI Tifatul Sembiring keheranan dengan pernyataan dari Kristia Budhyarto yang berani memplesetkan kata khilafah menjadi khilafuck.

        Dirinya geram akan kelakuan dari pria yang akrab disapa sebagai Dede Budhyarto tersebut di media sosial.

        Baca Juga: Gagal Rayu NasDem, AHY Kian Terlihat Ngebet Jadi Duet Anies Baswedan: Kami Terus Mempersiapkan Diri!

        Menurutnya, tak pantas hal tersebut dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Pelni

        "Sudah komisaris, digaji negara, masih jadi buzzer aja," ujar Tifatul dikutip dari unggahan twitternya, @tifsembiring (25/10/2022).

        Politisi Partai PKS itu geram melihat sikap yang diperlihatkan Dede Budhyarto. "Ucapan Presiden lu plesetin. Istilah khilafah itu sama dengan kekuasaan," lanjutnya.

        Tifatul lanjut menambahkan, zaman dulu memang pernah ada Khilafah Islamiyyah. Sekadar diketahui, Khilafah sendiri merupakan sistem kepemimpinan yang memakai Al-Qur’an, Al-Hadis, Ijma, serta Qiyas sebagai acuan ideologi juga perundang-undangan.

        Baca Juga: Bersama Jokowi Hadiri Puncak Gernas BCL KKP, Menko Luhut: Sampah Plastik Ini Musuh Bersama!

        "Kok diplesetin jadi khilafuck, oneng. Anies nggak ada ngomong-ngomong Khilafah. Ngarang," pungkasnya.

        Sebelumnya, Dede Budhyarto merespons pidato Presiden Jokowi pada saat menghadiri acara Partai Golkar baru-baru ini. Saat itu, Jokowi menekankan kepada Partai Golkar untuk tidak sembrono memilih Capres.

        Baca Juga: Hadapi Isu Intoleran, Elite NasDem Ingin Ngobrol Empat Mata Sama Anies Baswedan: Keluarkan...

        "Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas," ujar Dede pad unggahan twitternya, @kangdede78 (23/10/2022).

        Meskipun tidak menyebut nama, namun indikasi pernyataan Dede tersebut secara tidak langsung menjurus ke Capres Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan.

        Baca Juga: Ungkit Pidato Jokowi, Sejumlah Elite Golkar Siap Mensupport Anies Baswedan: Saya Pindah Dukungan...

        Atas unggahan tersebut, Dede mendapat kecaman dari para tokoh pemuka agama. Sebab, pernyataan demikian sebetulnya tidak pantas keluar dari pejabat yang digaji oleh rakyat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: