Analisis Pengamat Kasih Sedikit Angin Segar ke Ganjar Pranowo Soal Tiket Nyapres 2024 dari PDIP, Siap-siap!
Ganjar Pranowo jadi sorotan setelah beberapa manuvernya dan berujung sanksi dari PDIP.
Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai kemungkinan Ganjar Pranowo masih bisa terpilih sebagai kandidat bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI-Perjuangan.
"Tapi dengan catatan Ganjar diusung bukan karena faktor lebih baik dibandingkan Puan," kata Dedi dilansir AKURAT.CO, Kamis (27/10/2022).
Dedi mengatakan, yang membuat dirinya yakin karena PDIP cukup rasional. Hal itu terbukti ketika Megawati pernah merelakan bahwa trah Soekarno tidak harus diusung sebagai Capres dengan mengusung Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 hingga 2019.
"Ganjar tetap penting bagi PDIP, bahkan bukan tidak mungkin konflik yang selama ini mengemuka itu bagian dari propaganda dan strategi PDIP untuk Ganjar," tuturnya.
Selain itu Dedi berpandangan, apabila PDIP secara struktural akan memilih Puan untuk dicapreskan. Sebab, bukan lagi soal dirinya sebagai elite di PDIP tetapi Puan punya simbol kesatuan dan persatuan.
"Tetapi ini bukan final dan kalau sampai Puan tidak terusung dari PDIP belum tentu soliditas di internal itu akan kuat," tegasnya.
Disi lain , lanjut Dedi, PDIP pasti akan mempertimbangkan Ganjar untuk menjadi kandidat Capres. Karena Ganjar lah yang bisa mengimbangi kekuatan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan juga Anies Baswedan.
"Realita survei itu kan tidak bisa dihindari artinya kembali lagi bahwa rivalitas di 2024 kalau tokoh-tokoh yang muncul Prabowo, Anies, lalu dihadapi dengan puan kan tentu tidak berimbang. Karena puan terlalu kecil untuk menghadapi mereka," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto