Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Target Perdagangan Dipatok US$4 Miliar, Zulkifli Hasan Minta Nigeria Tak Cekal Produk Indonesia

        Target Perdagangan Dipatok US$4 Miliar, Zulkifli Hasan Minta Nigeria Tak Cekal Produk Indonesia Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Negara Bidang Industri, Perdagangan, dan Investasi Nigeria Mariam Yalwaji Katagum di Jakarta, kemarin. Keduanya membahas peluangpeningkatan kerja sama perdagangan.

        “Hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Nigeria dapat terus ditingkatkan. Saya optimis bahwa total perdagangan kedua negara akan terus naik hingga mencapai US$4 miliar. Untuk itu perlu upaya konkret bagi kedua negara dalam mendorong peningkatan perdagangan dan investasi,"ujar Zulkifli.

        Ia meyakini Afrika dan Asia merupakan motor penggerak ekonomi dunia (pusat perdagangan) di masa yang akan datang. Pihaknya pun mendorong agar rencana pembentukan Indonesia–Economic Community of West African States (Ecowas) Preferential Trade Agreement (PTA) dapat segeraterwujud.

        Baca Juga: Maruf Amin: Kelesuan Ekonomi Global Sudah di Depan Mata

        Dia juga mengharapkan dukungan Nigeria untuk mendorong percepatan inisiasi perundingan PTA/FTA antara Indonesia dengan Ecowas yang telah dilakukan kedua belah pihak pada 2017

        Selain itu, Zulkifli juga meminta Menteri Katagum untuk mengecualikan penerapan laranganimporatas produk unggulan Indonesia. Sebelumnya, pemerintahNigeria menerapkan larangan impor atas 25 jenis produk termasuk diantaranya adalah produk unggulan Indonesia.

        “Kami telah meminta kepada Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Investasi Nigeria agar produk unggulan Indonesia dapat dikecualikan dalam daftar larangan impor sehingga tercapai neraca perdagangan bilateral yang lebih seimbang,”tegasnya.

        Zulkifli mengungkapkan total perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,41 miliar pada periode Januari-Agustus 2022 atau meningkat signifikan sebesar 138,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,4 miliar. Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$ 2,51 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: