Bisa Kalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Waspadalah Akan Kuda Hitam: Elektabilitas Kecil Tapi...
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan bisa dipastikan akan maju di Pilpres 2024.
Pasalnya ketiga nama tersebut selalu memiliki elektabilitas tertinggi dan berada di atas 20 persen.
Baca Juga: Mau Berduet Sama Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Jawaban Ridwan Kamil: Dua Kali Pengalaman...
"Ganjar, Prabowo, dan Anies bersaing ketat di posisi tiga besar capres dengan elektabilitas masing-masing di atas 20 persen," kata Dendik Rulianto dalam rilis hasil survei terbaru yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10).
Mengacu hasil survei Polmatrix Indonesia terbaru, elektabilitas Ganjar unggul dengan angka 23,2 persen, disusul Prabowo 21,7 persen, dan Anies 21,3 persen.
Dendik menilai dengan capaian elektabilitas tersebut, persaingan ketat terjadi antara Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Melihat tren sepanjang 2022, peta kompetisi antara ketiga figur itu juga sangat dinamis di mana ketiganya sama-sama pernah memimpin pada peringkat pertama.
Namun, poin elektabilitas ketiganya yang sudah menembus 20 persen, membuat jarak keterpilihan Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan makin lebar dengan figur lainnya.
Baca Juga: Dekati AHY dan Aher, Kubu Megawati Keheranan Sama Gerak Anies Baswedan: Manuver Politik Harusnya...
Dendik bahkan mengatakan bahwa Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies hampir pasti bakal diusung jadi capres di Pilpres 2024.
"Nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (3,6 persen), harus puas berebut posisi cawapres," ujar Dendik.
Di antara ketiga terakhir, AHY dinilai berpeluang kuat mendapat tiket jika koalisi NasDem-Demokrat-PKS terbentuk.
Baca Juga: Ganjarist Heran dengan Relawan yang 'Ngomporin' Hubungan Ganjar Pranowo dan PDIP
Sementara itu, Dendik menyebut tren elektabilitas RK dan Sandi mengalami pelemahan sepanjang 2022.
“AHY mengalami kenaikan dibanding survei bulan Juni 2022 sehingga menggeser posisi RK dan Sandi," ucapnya.
Dendik juga membeberkan posisi elektabilitas Ketua DPP PDIP cum Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang berada di bawah.
"Berbeda dengan Puan Maharani (3,0 persen) dan Airlangga Hartarto (1,0 persen), meskipun elektabilitas rendah tetapi memimpin partai politik," kata Dendik.
Survei Polmatrix Indonesia terbaru dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 dengan 2.000 responden mewakili 34 provinsi.
Baca Juga: Soal Cawapres Anies Baswedan, Musni Umar: Popularitas Harus Tinggi!
Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar