Agenda Relawan Siluman, Ganjar Pranowo dan Jokowi Gak Mungkin Melengserkan Megawati: Mereka...
Sekretaris Jenderal Relawan Ganjarist Kris Tjandra keheranan dengan adanya isu Joko Widodo mendapat dukungan untuk menendang Megawati Soekarnoputri dari jabatannya di PDI Perjuangan.
Dirinya dengan tegas mengatakan Relawan Koalisi Aktivis dan Milinial Indonesia untuk Ganjar Pranowo atau KAMI Ganjar sebagai pencetus hal tersebut adalah relawan abal-abal.
Baca Juga: Relawan Gelap Datang Habis Teguran, Hubungan Ganjar Pranowo dan Megawati Kian Terancam: Ada Upaya...
Menurutnya, dirinya selama melakukan pergerakan untuk mendukung Ganjar sendiri tak pernah mendengar nama relawan tersebut.
“KAMI Ganjar itu siapa? Selama kami bergerak dan bertukar pikiran dengan banyak organ relawan Pak Ganjar Pranowo, tidak pernah sekalipun kami mendengar nama itu. Namanya saja tidak pernah dengar apalagi pergerakannya,” kata Kris Tjandra kepada wartawan Minggu (30/10/2022).
Kris menuding ada penyusup atau relawan siluman yang sengaja mengadu domba antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ganjar Pranowo dan Joko Widodo sebagai kader partai.
“Kalau bukan adu domba, apalagi niatannya? Pak Ganjar dan Pak Jokowi tentu tahu dong aturan partai, bagaimana mekanisme seorang ketua umum dipilih dan tetapkan. Jelas-jelas ini isu ngawur yang jadi agenda dari relawan siluman ,” kata dia.
Baca Juga: Bisa Kalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Waspadalah Akan Kuda Hitam: Elektabilitas Kecil Tapi...
Kris mengingatkan relawan Ganjar Pranowo seharusnya bersinergi dengan partai. Pasalnya, hanya partai yang bisa mengusung seseorang sebagai capres, bukan relawan.
"Justru kami menghormati PDIP karena Pak Ganjar juga kadernya Ibu Mega. Kami percaya PDIP sebagai partai besar nanti akan mengusung Pak Ganjar. Maka kami justru berharap berjalan seiring sejalan dengan partai. Maka kalau ada yang bersikap berseberangan, patut di curigai sebagai penyusup," ungkapnya.
Ketua DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq menegaskan tidak ada ruang bagi relawan mencampuri urusan partai.
Baca Juga: Mau Berduet Sama Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Jawaban Ridwan Kamil: Dua Kali Pengalaman...
“Kami sadar diri kok sejak awal, tidak punya hak dan wewenang urusan kepartaian. Jadi jika ada yang mengatasnamakan relawan ber-statement seperti itu, namanya ngawur dan tidak tahu aturan,” kata Gus Nahib.
“Bisa jadi itu penyusup mengatasnamakan relawan Ganjar yang berniatan memperkeruh suasana dan hubungan ketua umum dengan kadernya,” katanya.
Ketua Balad Kang Ganjar, Hendri Kurniawan, mengatakan jangan sampai adu domba dijadikan alat untuk mencapai kekuasaan.
Baca Juga: Dekati AHY dan Aher, Kubu Megawati Keheranan Sama Gerak Anies Baswedan: Manuver Politik Harusnya...
“Ini pelajaran buat kita semua agar tetap waspada dan saling menjaga. Janganlah cara-cara adu domba digunakan. kalau memang KAMI Ganjar itu benar-benar ada, sudah melakukan apa saja? Jadi itu cuma adu domba saja,” kata Hendri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar