Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan tanaman sorgum di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dalam rangka menjamin ketahanan pangan nasional.
“Ini merupakan salah satu titik pengembangan sorgum di Indonesia. Lahan milik negara seperti ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dengan ditanami sorgum seperti ini,”Kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kemarin.
Luas lahan yang diberikan untuk pengembangan tnaman Sorgum di Lombok Tengah sebanyak 110 hektare (ha), dengan area yang sudah mulai ditanami seluas 10 ha. Potensi tanaman sorgum ini cukup bagus untuk dikembangkan dan dalam jangka tiga tahun sudah bisa dipanen.
"Selain di Batujai, juga dilakukan dukungan pengembangan lahan pertanian sorgum di Desa Akar-Akar, Lombok Utara dengan potensi lahan seluas 120 ha. Untuk pengairannya memanfaatkan sumur bor yang pernah dibangun Kementerian PUPR," ujarnya.
Pengembangan tanaman ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional, sehingga tanaman ini dikembangkan di beberapa wilayah seperti di Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Jadi Alternatif Pangan, Hilirisasi Pengembangan Sorgum Diakselerasi
Basuki mengatakan program ini harus mendapat bimbingan yang lebih baik, sehingga produksinya berhasil. Sorgum ini merupakan sumber makanan masa depan karena memiliki protein yang sehat untuk dikonsumsi. Sehingga tinggal inovasi dari masyarakat, karena lahan yang dimiliki pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi cukup banyak.
“Saya berharap tanaman ini bisa terus dikembangkan. Tanaman ini bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: