Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pramuka Jabar Respons Ancaman Resesi 2023

        Pramuka Jabar Respons Ancaman Resesi 2023 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat merespons ancaman resesi pada 2023 melalui Gerakan Menanam Bersama. Gerakan yang dilakukan di tiap-tiap sekolah se-Jabar dari SD, SMP, sampai SMA tersebut juga sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan.

        Hal itu dikatakan Ketua Kwarda Pramuka Jabar, Atalia Praratya Kamil, usai menghadiri Pelantikan Mabigus Gudep KB 06015-06016 Basis Universitas Padjadjaran di Lapangan Bale Rumawat Unpad Dipatiukur, Jumat (28/10/2022). 

        Baca Juga: Masih Ada Kabar Miring Soal Pramuka, Ridwan Kamil Berikan Instruksi Penting

        "Bagaimana kemudian kaitan dengan pangan karena tahun 2023 disinyalir kita akan ada resesi pangan. Maka kita punya Gerakan Menanam Bersama Pramuka. Bersama dengan seluruh sekolah dan gudep-gudep. Maka kegiatan yang kita lakukan harus sesuai. Tidak hanya apa yang diperlukan di masa lalu, tapi juga masa yang akan datang," jelasnya.

        Selain itu, Atalia juga menuturkan Gerakan Pramuka di Jabar telah didorong sebagai pelopor dalam mengingatkan kembali pemuda untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif. 

        "Ya ini (Hari Sumpah Pemuda) adalah momentum kita bersama, kita sebagai pendobrak terkait dengan kebaikan kepada masyarakat melalui Gerakan Pramuka," katanya.

        "Kembali mengingat kita pernah mengucap sumpah di tahun 1928 silam, bagaimana kita akan menjunjung tinggi satu Tanah Air, juga satu bangsa, dan satu bahasa. Bagaimana Gerakan Pramuka juga hadir mendorong seluruh pemuda dan pemudi kita cinta kepada negara," sambungnya.

        Menurutnya, Gerakan Pramuka saat ini hadir di semua tingkat pendidikan, bahkan hingga perguruan tinggi. Dengan demikian dapat memperkuat jiwa kepramukaan dan rasa nasionalisme di tiap level pendidikan. 

        Baca Juga: Presiden Jokowi Dianggap Ngotot Tetap Bangun IKN Jelang Resesi, Dokter Tifa Beri Sindiran Panas

        "Pramuka adalah organisasi kewajiban yang kemudian dilekatkan oleh kementerian ke seluruh sekolah di semua level dimulai SD/SMP/SMA, termasuk perguruan tinggi," katanya. 

        "Termasuk kita sedang mendorong bagaimana Prasiaga pun mendapatkan perbekalan terkait dengan pendidikan karakter. Jadi, Pramuka ini melekat kepada kehidupan pemuda menjadi satu hal yang saya kira penting sekali supaya mereka menjadi anak muda yang siap menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: