Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukungan untuk Ganjar Pranowo Makin Besar, Nasib PDIP ke Depan Jadi Pertanyaan: Trah Soekarno Akan Berakhir?

        Dukungan untuk Ganjar Pranowo Makin Besar, Nasib PDIP ke Depan Jadi Pertanyaan: Trah Soekarno Akan Berakhir? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PDIP dinilai sedang jadi target sasaran 'tembak' pihak yang mengingikan Ganjar Pranowo menjadi presiden. Pasalnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu terlihat masih ngotot akan menjagokan Puan Maharani untuk melanjutkan trah Soekarnoputri.

        Hal itu dijelaskan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan. Menurutnya, ketika PDIP tidak lagi sejalan dengan penguasa, keseksiannya sebagai satu-satunya partai yang dapat usung capres bisa menjadi bumerang bahkan bisa berakhir target dikudeta.

        Baca Juga: Belum Dapat Tiket dari PDIP, Dukungan Buat Ganjar Justru Mengalir dari Ulama dan Kiai: 'Tidak Disangka-sangka dan Luar Biasa'

        "Tidak tanggung-tanggung, target penghancuran langsung diarahkan ke Puan dan Megawati," katanya dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

        Menurutnya, sikap politik PDIP dan Megawati bertentangan dengan keinginan para oligarki penguasa yang mau meneruskan status quo, mau mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. "Di lain pihak, Megawati tidak berkenan, alasannya belum menentukan capres, atau mau mendorong Puan?" tutur Anthony Budiawan.

        Lebih jauh kata dia, perselisihan makin keras dan terbuka. Pertama, Puan langsung jadi sasaran tembak. "Sekelompok orang mengaku Sahabat GP 2024 minta KPK periksa Puan dalam skandal E-KTP, permintaan wajar atau politis? Puan dianggap penghalang untuk bisa capreskan Ganjar?" bebernya.

        Kemudian, sasaran kedua langsung mengarah ke jantung lawan, mematikan. Relawan Ganjar doakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terpilih jadi Ketum PDIP. "Artinya, Megawati akan dikudeta? Apakah akan ada 'PDIP tandingan' dan Megawati tersingkir? Apakah tanda Trah Soekarno akan berakhir?" ujarnya.

        Dia mengatakan, nasib Jokowi bisa seperti mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dikudeta.

        Baca Juga: Pendukungnya Sampai Disanksi PDIP karena Terang-terangan Dukung Jadi Capres, Ganjar Angkat Suara: Jangan Menjelek-jelekkan Orang

        "Apakah Megawati akan diam saja? Kekuatan Megawati makin melemah? PDIP sudah terpecah, makin banyak yang mendukung Ganjar, bahkan mendukung Jokowi? Atau Megawati akan melawan, dan balik 'kudeta' Jokowi, melalui parlemen, seperti kejatuhan Gus Dur? Apakah Megawati masih mampu?" imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: