Tak Goyang Ditempa Polemik Internal, Puan Maharani: PDIP Tetap Solid!

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan partainya akan tetap solid kendati belakangan terdapat beberapa kader yang diberi sanksi, salah satunya para kader partai yang berencana membentuk Dewan Kolonel.

Puan menilai sanksi tersebut adalah bentuk dari dinamika di internal PDIP. Dia juga menegaskan bahwa para kader akan senantiasa mengikuti setiap instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani Heran Soal Disanksi PDIP: Salah Saya Apa?

Selain itu, Puan juga menilai adanya isu pembentukan Dewan Kolonel yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan adalah hal yang wajar. Dia mewajari adanya dukungan yang diluapkan para kader kepada seseorang yang memiliki kapabilitas.

"Semua orang boleh mendukung dan memberikan dukungan kepada internal yang dianggap mumpuni, yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk ikut dalam proses Pilpres 2024," kata Puan pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Geger Relawannya Doakan Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Bu Mega, PDIP Langsung Wanti-wanti Mas Ganjar: Waspada yang Coba Adu Domba Kita

Lebih lanjut, Puan mengungkapkan rasa terima kasihnya pada para kader yang telah mendukungnya. Kendati begitu, Puan menegaskan tugas anggota fraksi di DPR adalah mensosialisasikan program-program yang ada di dapilnya.

"Tugas yang diberi anggota fraksi dalam menyosialisasikan program-program yang ada di dapilnya, atau di daerahnya, atau di wilayahnya, untuk memberi masukan sebagainya. Jadi apa yang dilakukan itu suatu hal yang wajib dilakukan dan atas arahan ketum," jelasnya.

"Itu hanya dinamika di dalam internal partai. Intinya kita PDIP solid dan kita akan mengikuti perintah apa yang diinstruksikan ketum tentang kesamaan paham," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan bahwa pihak yang menyebut internal PDIP pecah karena sanksi bagi para kadernya, adalah pihak yang tidak memahami kultur partai banteng tersebut.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Akan Ambil Alih PDIP, Loyalis Jelas Nggak Terima: Isu Adu Domba, Menyesatkan!

Jika telah memahami kultur PDIP, kata Bambang Pacul, isu pecahnya internal partai bisa diselesaikan. Sebab, para kader PDIP tegak lurus dengan arahan Ketua Umum.

"PDI Perjuangan bentrok, akan pecah, soliditas partai terganggu, ini orang belum paham PDI Perjuangan. Walau antarkomandan lapangan kadang bentrok, nanti akan balik lagi tegak lurus dengan komando ketum," tegasnya.