Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun! Gara-gara Anies, Jatah Kursi DPR Partai NasDem di 2024 Terancam? Jhon: Siap-siap 2029 Cuma Jadi Tim Hore

        Ya Ampun! Gara-gara Anies, Jatah Kursi DPR Partai NasDem di 2024 Terancam? Jhon: Siap-siap 2029 Cuma Jadi Tim Hore Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus mengomentari hasil survei Lembaga Survei Indonesian (LSI) Denny JA yang mengungkap nilai elektabilitas Partai NasDem hanya meraih 3,9 persen atau lebih rendah dari syarat perolehan suara untuk mendapat kursi DPR yakni 4 persen.

        Ia mengatakan hal ini menjadi konsekuensi dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Pasalnya, Anies selama ini digambarkan sebagai sosok yang menggunakan politik identitas.

        Baca Juga: Heran Cuma Pencapresan Anies yang Diributkan Hasto PDIP, NasDem Kesal: Sekjen Partai Besar Tapi Kelakuannya Kerdil

        "Konsekuensi besar, mendukung AB artinya siap kehilangan konstituen. Apalagi jejak Nasdem itu suaranya di golongan nasionalis, bukan yang ngaku-ngaku agamis," ucapnya, dalam keterangannya.

        Dia merasa yakin para agamais akan tetap loyal kepada partai Islam.

        "Lalu apakah suara kelompok yang ngaku-ngaku agamis akan berubah haluan ke Nasdem? Tentu tidak. Mereka loyal ke PKS," tuturnya.

        Baca Juga: Ogah Kawin Paksa, yang Dicari NasDem dari Sosok Cawapres Anies: Orang Boleh Punya Face Ganteng, Tapi Kenyamanan Kalahkan Semua

        Menurutnya, angka 3,9% sesuai survey LSI untuk suara NasDem di 2024 adalah sebuah hasil yang logis.

        "Angka itu masih terlalu besar, bahkan bisa jadi tidak sampai 3% karena konstituen Nasdem yang loyal kepada Jokowi masih melihat siapa calon yang akan diresmikan. Ya siap-siap, 2029 cuma jadi tim hore," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: