Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024 Bisa Lebih dari Dua, Pengamat: Masih Konstelasi!

        Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024 Bisa Lebih dari Dua, Pengamat: Masih Konstelasi! Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sukri Tamma menuturkan, sejauh ini, skenario 2 atau 3 pasangan dalam Pilpres 2024 masih terus berjalan dan masih mengalami konstelasi.

        "Bahwa mungkin 2 bisa saja. Tapi pasti 2, belum tentu," ujar Sukri (02/11/2022).

        Lanjut Sukri menambahkan, itulah sebabnya masih ada beberapa yang menghitung, meskipun agak kecil. Ada yang mengatakan, bisa sampai 4. Itu dengan melihat konfigurasi koalisi saat ini. Meskipun kecil peluangnya.

        Baca Juga: Bermanuver dengan Ngumpulin Lembaga Survei, Jokowi Netral di Pilpres 2024 Sangat Sulit Diharapkan, Refly Harun: Bukan Sikap Negarawan!

        "Sekarang, kalau melihat rasionalnya kan, 3. Membagi koalisi misalnya. KIB, bisa jadi mengusung sendiri atau bergabung ke PDIP barangkali. Gerindra-PKB bisa jadi itu juga bisa. Kemudian, sekarang NasDem yang sekarang sedang mencoba mencari titik dengan PKS dan Demokrat," tambahnya.

        Menurut Dosen Ilmu Politik Fisip Unhas ini, jika melihat konfigurasi saat ini, ada 3 Capres. Tetapi kembali lagi, Sukri mengajak untuk melihat kedepan, apakah akan tetap bertahan sampai di pendaftaran di 2023 akhir.

        "Misalnya akan mengerucut misalnya 2 saja, atau bahkan bisa melebar menjadi 4," lanjutnya.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Baswedan adalah Hot Property yang Diperebutkan Sekaligus Dibenci dalam Pilpres 2024

        Meskipun, kata Sukri. Untuk 4 Capes agak kecil kemungkinan jika melihat kecenderungan saat ini. Apalagi hasil survei terlihat, ada 3 nama teratas yang suaranya tidak terlalu jauh. Ganjar, Prabowo, Anies.

        "Itu kan masih tidak terlalu jauh suaranya. Saya kira, itu juga menunjukkan bahwa sampai saat ini, indikasi masih menunjukkan 3," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: