Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Bakal Kembalikan Akun Donald Trump, Kata Sang Mantan Presiden AS: Saya Senang Twitter di Tangan Orang Waras

        Elon Musk Bakal Kembalikan Akun Donald Trump, Kata Sang Mantan Presiden AS: Saya Senang Twitter di Tangan Orang Waras Kredit Foto: Foto/REUTERS/David Becker/Files
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Twitter di tangan Elon Musk akan mencabut penangguhan pada akun milik mantan Presiden Donald Trump dan individu lainnya dapat diizinkan untuk kembali menggunakan platform tersebut.

        Musk telah berulang kali membahas penolakannya terhadap penangguhan akun Twitter permanen.

        "Twitter tidak akan mengizinkan siapa pun yang di-de-platform karena melanggar aturan Twitter kembali ke platform sampai kami memiliki proses yang jelas untuk melakukannya, yang akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu lagi," cuit Musk, tanpa menyebut Trump atau akun terlarang lainnya.

        Melansir New York Post di Jakarta, Kamis (3/11/22) CEO Twitter yang baru itu juga mencatat bahwa dia berencana untuk membuat "dewan moderasi konten" yang akan mencakup perwakilan dengan pandangan yang sangat berbeda, yang akan mencakup komunitas hak-hak sipil dan kelompok-kelompok yang menghadapi kekerasan yang dipicu oleh kebencian.

        Baca Juga: Desas-Desus Jadi Kenyataan, Mimpi Buruk Bagi Karyawan Twitter: Elon Musk Mau PHK 3.700 Pekerja!

        Musk telah menghadapi pengawasan ketat atas pendekatannya terhadap moderasi konten setelah sebelumnya menyatakan niat untuk memprioritaskan kebebasan berbicara di Twitter. Kritikus berpendapat bahwa kepemilikan Musk atas Twitter akan mendorong suara-suara ekstremis di platform tersebut.

        Musk menyatakan beberapa bulan lalu bahwa dia akan mendukung pengembalian dan penangguhan Trump, yang pertama kali diberlakukan setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol. Tetapi miliarder itu belum menegaskan rencananya untuk akun tersebut sejak menyelesaikan pembeliannya terhadap Twitter minggu lalu.

        “Jika saya memiliki satu dolar untuk setiap kali seseorang bertanya kepada saya apakah Trump akan kembali ke platform ini, Twitter akan mencetak uang!” ujar Musk bercanda awal pekan ini.

        Setiap langkah untuk mengaktifkan kembali akun Trump dapat semakin mengobarkan kekhawatiran di antara pengiklan Twitter, banyak dari mereka khawatir bahwa pendekatan "absolutis" Musk terhadap kebebasan berbicara di platform dapat membahayakan merek mereka.

        Sementara itu, Trump telah memulai situs media sosialnya sendiri, Truth Social, dalam beberapa bulan sejak larangan Twitternya diterapkan. Mantan presiden itu mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk kembali ke Twitter bahkan jika akunnya dipulihkan.

        "Saya sangat senang bahwa Twitter sekarang berada di tangan yang waras, dan tidak akan lagi dijalankan oleh Radikal Left Lunatics and Maniacs yang benar-benar membenci negara kita," kata Trump dalam sebuah pernyataan setelah Musk membeli perusahaan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: