Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kubu Anies Baswedan Tau Jagoannya akan Menang Kalau Bisa Memecah Suara Pemilih Kristen

        Kubu Anies Baswedan Tau Jagoannya akan Menang Kalau Bisa Memecah Suara Pemilih Kristen Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Ade Armando mengatakan kubu Anies Baswedan mengetahui jika kemenangan jagoannya bergantung pada suara minoritas, yaitu suara umat Kristen di Indonesia. 

        “Kalau umat Kristen kompak Anies akan gagal, tapi kalau suara umat Kristen terbelah Anies akan melenggang jadi presiden,” kata Ade melalui Cokro TV (Kamis, 03/11/22).

        Baca Juga: Lawan Sepadan untuk Anies Baswedan Hanya Ganjar Pranowo, Ade Armando: Prabowo, Puan dan Airlangga Bakal Kalah!

        Menurut dosen FISIP UI ini, umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tapi suara umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam pilpres 2024.

        “Pertarungan memenangkan kursi presiden tahun itu akan kembali ketat seperti 2014 sehingga justru suara minoritas yang akan menjadi penentu,” jelas dia.

        Sejauh ini hasil-hasil survei memiliki kredibilitas menunjukkan bahwa dukungan terhadap Ganjar Pranowo masih berada di atas Anies. 

        Namun dalam survei-survei itu persentase mereka yang belum menentukan pilihan masih cukup signifikan juga suara publik masih terpecah dengan nama Prabowo.

        “Tapi kalau akhirnya tinggal dua nama tersisa di putaran kedua, mayoritas suara pendukung Prabowo mungkin sekali pindah ke Anies,” katanya. 

        “Jadi walaupun sekarang suara Ganjar masih di atas Anis posisinya masih belum

        aman sepenuhnya. Di sinilah faktor agama jadi penentu,” tambahnya.

        Baca Juga: Henri Subiakto Yakini Anies Baswedan adalah Antitesa Presiden Jokowi, Tokoh NU Ini Beri Balasan Pedas: Henri Ingat, Lo Itu ASN!

        Survei-survei menurut Ade menunjukkan walau suara pemilih muslim terbelah tapi ada kecenderungan lebih condong ke arah Anies.

        “Perbedaannya tidak lebar, tapi tetap lebih banyak memilih muslim yang memilih Anies daripada yang memilih Ganjar,” tambahnya. 

        “Sebaliknya dengan suara pemilih Kristen di kalangan warga Kristen dukungan lebih besar diberikan kepada Ganjar daripada ke Anies,” jelasnya. 

        Tapi menurut Ade ini bukannya tidak akan berubah, kalau secara perlahan semakin banyak orang Kristen yang berpaling ke Anies. 

        Maka nantinya sangat mungkin perhitungannya, suara pemilih Kristen di Indonesia adalah sekitar 10%.

        Kalau ekstrimnya, semua warga Kristen memilih Ganjar, menurut Ade artinya Ganjar akan mendapat tambahan 10% suara dan Ganjar akan menang.

        Baca Juga: Melawan Anies Baswedan, Jokowi Sudah Berikan Restu, Semangat Jajaran Prabowo Makin Menderu!

        “Atau taruhlah tidak extreme-extreme amat. Taruhlah perbandingannya 9 banding 1 atau 8 banding 2, Ganjar tetap akan menang,” ungkap dia.

        “Tapi kalau pembelahannya adalah 55 atau 64 cerita, akan lain kalau selisihnya tipis seperti itu keunggulan suara Ganjar dari pemilik Kristen tidak akan mampu mengkompensasi ketertinggalan suara Ganjar dari pemilik Islam,” tambah dia.

        Karena itulah Ade menyimpulkan kalau kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan (kemenangan atau kekalahan Anies). 

        Baca Juga: PPP Tak Bersama Ganjar Pranowo, Mayoritas Konstituennya Dinilai Dukung Anies Baswedan: Itu Pasti!

        “Begitu suara pemilik Kristen terbelah secara timpang, Anies akan bisa mengalahkan Ganjar,” tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: