Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Faktor Agama Jadi Penentu Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

        Faktor Agama Jadi Penentu Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Faktor agama disinyalir menjadi faktor kuat penentu calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024

        Hal ini disampaikan oleh pegiat media sosial Ade Armando. Ia mengatakan suara minoritas dari pemeluk agama memegang peran penting dalam kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

        Baca Juga: Pakar Sebut Alasan Prabowo Subianto Berhasil ‘Pikat’ Presiden Jokowi untuk Mendukungnya Jelang Pilpres 2024

        “Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tapi jangan salah umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam pilpres 2024,” kata Ade melalui Cokro TV (Kamis, 03/11/22).

        “Pertarungan memenangkan kursi presiden tahun 2024 akan kembali ketat seperti 2014 sehingga justru suara minoritas yang akan menjadi penentu,” tambah dia.

        Namun Ade mengatakan, kalau umat Kristen kompak Anies akan gagal, tapi kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang jadi presiden Indonesia.

        Survei-survei menurut Ade menunjukkan walau suara pemilih muslim terbelah tapi ada kecenderungan lebih condong ke arah Anies.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Baswedan adalah Hot Property yang Diperebutkan Sekaligus Dibenci dalam Pilpres 2024

        “Perbedaannya tidak lebar, tapi tetap lebih banyak memilih muslim yang memilih Anies daripada yang memilih Ganjar,” tambahnya. 

        “Sebaliknya dengan suara pemilih Kristen di kalangan warga Kristen dukungan lebih besar diberikan kepada Ganjar daripada ke Anies,” jelasnya. 

        Tapi menurut Ade, ini bukannya tidak akan berubah, kalau secara perlahan semakin banyak orang Kristen yang berpaling ke Anies. 

        Maka nantinya sangat mungkin perhitungannya, suara pemilih Kristen di Indonesia adalah sekitar 10%. 

        Kalau ekstrimnya, semua warga Kristen memilih Ganjar, artinya Ganjar akan mendapat tambahan 10% suara dan Ganjar akan menang

        Baca Juga: Pengamat Sebut Ridwan Kamil Akan Sulit Bersaing Jika Maju di Pilpres 2024: Tidak Seperti Anies Baswedan, Prestasi Kalah Jauh!

        “Atau taruhlah tidak extreme-extreme amat. Taruhlah perbandingannya 9 banding 1 atau 8 banding 2, Ganjar tetap akan menang,” ungkap dia.

        “Tapi kalau pembelahannya adalah 55 atau 64 cerita, akan lain kalau selisihnya tipis seperti itu keunggulan suara Ganjar dari pemilik Kristen tidak akan mampu mengkompensasi ketertinggalan suara Ganjar dari pemilik Islam,” tambah dia.

        Baca Juga: Prabowo Kirim Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Orang Gerindra Kegirangan: Saya Pikir...

        Karena itulah Ade menyimpulkan kalau kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan (kemenangan atau kekalahan Anies). 

        “Begitu suara pemilik Kristen terbelah secara timpang, Anies akan bisa mengalahkan Ganjar,” tutupnya. 

        Baca Juga: Wah Enak! Menteri-menteri dalam Kabinet Presiden Jokowi Gak Perlu Mengundurkan Diri Jika Ikut Pilpres 2024


        Ade juga menambahkan, kubu Anies melihat sudah tidak perlu lagi menggarap serius suara umat Islam.

        “Dia (Anies) tidak perlu melakukannya sendiri. Pemilik Islam sudah digarap oleh Rizieq Shihab, Abdul Somad para habaib, PKS, jaringan organisasi Majelis Taklim masjid dan lainnya,” kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: