Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tekan Emisi Karbon, SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Hijaukan 70 Hektare Lahan Konservasi

        Tekan Emisi Karbon, SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Hijaukan 70 Hektare Lahan Konservasi Kredit Foto: SKK Migas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Selatan melakukan penanaman pohon untuk menekan emisi karbon sebagai bukti nyata Program Penghijauan Hulu Migas 1,7 Juta Pohon. 

        Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan Andi Arie pangeran, mengatakan penamanan pohon sebanyak 5530 batang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan di Kebun Raya Sriwijaya, di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan sebuah kawasan konservasi tanaman. 

        "Saat ini, sekitar 70 hektar kawasan ini sudah di tanam, yang merupakan lahan gambut dan satu-satunya Kebun Raya lahan Gambut di Asia Tenggara," ujar Andi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (9/11/2022).

        Baca Juga: Target Penurunan Emisi Karbon Dinaikkan, Menteri LHK Bagi Pengalaman Capaian Indonesia

        Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pihak SKK Migas dan KKKS sangat berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kontribusinya demi kelancaran kegiatan ini. 

        "Program Penghijauan Hulu Migas merupakan bentuk komitmen Industri Hulu Migas dalam mengurangi emisi karbon yang tertuang dalam pilar Stategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0. Program Penghijauan Hulu Migas ini disinergikan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022, sebagai kontribusi kami dalam mendukung Pemerintah Indonesia dalam pengurangan emisi karbon," ujarnya. 

        Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin mengatakan kegiatan ini adalah upaya kita sebagai bentuk kewajiban untuk menekan emisi karbon dan juga sekaligus melestarikan lingkungan dan habitat lainnya. 

        "Penanaman yang dilakukan kebanyakan menggunakan tanaman Jeletung Rawa, Sorea Bengiran, Meranti, dan Durian Rawa. Penanaman buah akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, mari kita semua berperan dan memiliki andil," ujarnya. 

        Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Panji Tjahyanto mengungkapkan bahwa pemanasan Global saat ini menjadi Isu Dunia yang perlu diperhatikan. 

        "Saya mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas–KKKS Sumatera Selatan, ini merupakan bukti nyata kontribusi Industri Hulu Migas di Sumatera Selatan khususnya dalam kegiatan lingkungan. Berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan, guna menjaga hijaunya lingkungan khususnya di wilayah Sumatera Selatan, serta ini juga upaya dalam menjaga kebakaran hutan dan menambah serapan karbon. Harapan saya, penanaman terus ditingkatkan dan juga tetap harus dipelihara,” ungkapnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: