Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Buka-bukaan, Ternyata Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan Bisa Batal!

        NasDem Buka-bukaan, Ternyata Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan Bisa Batal! Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP NasDem Willy Aditya buka-bukaan terkait dengan kemungkinan akan gagalnya deklarasi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera di 10 November 2022.

        Menurutnya, partainya tak masalah akan hal tersebut walau hal itu berarti belum pastinya akan kehadiran kendaraan politik untuk Anies Baswedan.

        Baca Juga: Harus Segera Evaluasi, NasDem Dinilai Tak Akan Merasakan Anies Baswedan Effect: Masih Ada...

        Dirinya mengatakan ada hal yang lebih besar dibandingkan buru-buru deklarasi, yakni adalah memastikan bahwa mantan menteri pendidikan itu maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

        "Apa kepentingan yang lebih besar? Yakni, membuat Pak Anies maju sebagai capres," kata legislator Komisi IX DPR RI itu kepada wartawan, Senin (7/11).

        Willy melanjutkan NasDem-Demokrat-PKS sebenarnya sepakat menjadikan Anies sebagai capres dan keinginan itu sejalan dengan narasi di publik. 

        "Sebab, itu sebangun dan sejalan dengan kehendak publik dan emosi publik yang begitu besar dengan gelombang perubahan," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. 

        Baca Juga: Ade Armando Berani Serang Anies Baswedan Lewat Agama, Jokowi Disarankan Turun Tangan: Harus Tegas...

        Willy mengatakan batalnya deklarasi koalisi antara NasDem-Demokrat-PKS karena urusan teknis di internal parpol masing-masing.

        Misalnya, PKS pada 10 November belum menyelenggarakan majelis syura partai yang menjadi forum tertinggi partai berkelir putih, hitam, dan oranye itu bersikap soal Pilpres 2024.

        Baca Juga: Diserang Lewat Agama, Anies Baswedan Tak Usah Geram, Motif Ade Armando Dibaca: Dia Sudah Mulai...

        Sementara itu, lanjut Willy, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih berada di daerah pada 10 November dan tak mungkin menggelar deklarasi.

        Baca Juga: Tak Cuma Siapkan Kejutan, NasDem dan Anies Baswedan Mulai Bergerilya: Kepentingan Besarnya Adalah...

        "Ya, kami tunggu, lah, ya, tentu kami harus menghormati mekanisme partai, bagaimana masing-masing partai," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: