'Anies Berpeluang Besar Menang, Rezim Jokowi Terus Memusuhinya'

Komentator politik M Rizal Fadillah menilai pernyataan Ade Armando soal kalangan kristen tidak boleh terbelah untuk mendukung Anies Baswedan.

"Sikap berlebihan Ade Armando adalah cermin dari kepanikan bahwa Anies Baswedan sulit tertandingi. Termasuk oleh jagoan Ade sendiri yakni Ganjar Pranowo," kata Rizal.

Ia menilai ajakan Ade agar umat Kristen tidak memilih Anies Baswedan dengan alasan tukar iman adalah pandangan picik.

Kini, kata Rizal partai koalisi pemerintah seperti PDIP yang semakin teralienasi. Puan Maharani makin melorot elektabilitasnya.

"Banyak kader PPP, PAN, dan Golkar menyuarakan Anies. Gerindra kehilangan kepercayaan diri dan semakin bingung untuk kawin paksa dengan Cak Imin. Prabowo bakal kalah KO," tegasnya.

"Jokowi Presiden plin plan. Plin nya ingin tiga periode plan nya dukung Ganjar. Plin nya Wapres dari Prabowo plan nya dukung Erick. Plin nya tidak ada Pemilu, plan nya Gibran jadi Gubernur melalui Pemilu. Mengganjal Anies dengan jurus mabuk," tegasnya.

Tak hanya itu, Ketua KPK Firli Bahuri ingin Anies berstatus tersangka untuk kasus Formula E, tetapi anggota tidak temukan bukti. Sebaliknya KPK dituntut harus bongkar kasus e-KTP Ganjar dan Puan, temukan Masiku, serta periksa dugaan penyimpangan APBN dan isu korupsi Jokowi saat Walkot Solo dulu. 

"Anies berpeluang besar menang. Rezim Jokowi terus memusuhi dan mengganjal. Bumi hangus adalah pilihan terakhir," jelasnya.