Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berebut Kepentingan, Koalisi Buat Anies Baswedan Dinilai Sulit Disatukan: Penyebabnya NasDem...

        Berebut Kepentingan, Koalisi Buat Anies Baswedan Dinilai Sulit Disatukan: Penyebabnya NasDem... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ferdinand Hutahaean buka-bukaan terkait mengapa koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera masih belum deklarasi persatuannya di Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan hal tersebut sudah dapat dilihat sejak awal-awal deklarasi pengusungan dari Anies Baswedan.

        Baca Juga: Waduh! Koalisi NasDem Batal Deklarasi, Sinyal Buruk Buat Anies Baswedan: Dia Tak Akan Dimajukan...

        Menurutnya, manuver dari Surya Paloh tersebut telah membuat bersatunya tiga partai ini menjadi sulit.

        "Kenapa rapuh? Karena NasDem itu terburu-buru mendeklarasikan Anies," ucap Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (10/11).

        Dia menilai langkah Nasdem mendeklarasikan Anies Capres 2024 membuat PKS yang selama ini merasa lebih dekat dengan eks gubernur DKI Jakarta, kehilangan.

        "Lalu, Demokrat mencoba merebut posisi kedua, wakil, akhirnya, kan, tidak kebagian jatah PKS-nya. Maka akan sangat sulit menyatukan mereka ini," tutur Ferdinand.

        Baca Juga: Dengar Manuver Bandar Bikin Koalisi Anies Baswedan Gagal Dideklarasikan, NasDem: Kebiasaan...

        Menurut Ferdinand, kalau sejak awal NasDem, Demokrat, dan PKS ingin mendeklarasikan koalisi, maka dahulukan saja berkoalisi, sedangkan pasangan yang akan diusung bicarakan belakangan.

        Namun sekarang, setelah mencermati manuver masing-masing parpol yang akan membangun Koalisi Perubahan, eks politikus Demokrat itu menilai ketika parpol itu akan sulit jalan terus.

        Baca Juga: Tunggu Manuver Megawati, NasDem Cs Dinilai Sengaja Kosongkan Duet Anies Baswedan: Demi Menjadi...

        "Kecuali PKS sama Demokrat mau mengalah, menyerahkan kursi nomor dua kepada orang lain nonpartai. Cuma ini akan sulit terjadi karena dua partai ini akan merasa dirugikan," tutur Ferdinand Hutuahaean.

        Sebelumnya, Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani menyebut ada kelompok yang memiliki kekuatan mencoba menjegal terbentuknya poros Koalisi Perubahan untuk Pilpres 2024.

        Baca Juga: Batalkan Deklarasi Koalisi Anies Baswedan, NasDem Dinilai Mau Tes Ombak: Lihat Manuver Megawati...

        "Ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi," ujar eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu melalui layanan pesan, Kamis (10/11).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: