NasDem Bisa Gigit Jari, Anies Baswedan Dinilai Tersandera Tak Jelasnya Koalisi: Rakyat Harus Melawan
Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan menyoroti batalnya deklarasi dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Dirinya mengatakan hal ini bisa menjadi bencana besar untuk Surya Paloh dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Baca Juga: Waduh! Koalisi NasDem Batal Deklarasi, Sinyal Buruk Buat Anies Baswedan: Dia Tak Akan Dimajukan...
Menurutnya hal ini bisa diartikan sebagai tanda bahwa ketiga partai tersebut belum mencapai kesepatakan.
Bahkan dirinya menyoroti pernyataan dari PKS yang mengatakan bahwa pembahasan belum selesai.
Ini menurut Anthony bisa diartikan sebagai tanda bahwa ada kemungkinan bahwa partai tersebut bisa batal berkoalisi atau melirik capres lain.
“PKS katakan masih ada sejumlah pembahasan belum tuntas, deklarasi 10/11 batal. Hal ini jg dapat dimaknai, kalau pembahasan tidak capai sepakat, bisa saja PKS akhirnya tidak pilih Anies sebagai capres PKS, mungkin koalisi dengan capres lain lebih menarik?,” ucapnya dalam unggahannya, Jumat, (11/11/2022).
Baca Juga: Dengar Manuver Bandar Bikin Koalisi Anies Baswedan Gagal Dideklarasikan, NasDem: Kebiasaan...
Menurutnya, pernyataan PKS ini juga menyiratkan, Anies Baswedan belum pasti bisa ikut kontestasi pilpres 2024.
Pasalnya jika Partai NasDem tak berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS, maka bisa dipastikan presidential threshold tak terpenuhi.
Baca Juga: Tunggu Manuver Megawati, NasDem Cs Dinilai Sengaja Kosongkan Duet Anies Baswedan: Demi Menjadi...
Hal inilah yang sebenarnya harus diawasi oleh masyarakat yang peduli dengan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Batalkan Deklarasi Koalisi Anies Baswedan, NasDem Dinilai Mau Tes Ombak: Lihat Manuver Megawati...
“Karena belum dapat cukup dukungan untuk memenuhi ketentuan demokrasi kriminal presidential threshold 20%. Artinya, penentuan presiden tersandera kartel partai, Rakyat harus lawan Demokrasi Kriminal,” tandas Anthony Budiawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar