Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Esemka Kembali Jadi Buah Bibir, Bachrum Achmadi Kasih Sentilan: Giliran Gagal, Ntar Dibilang Program SBY

        Esemka Kembali Jadi Buah Bibir, Bachrum Achmadi Kasih Sentilan: Giliran Gagal, Ntar Dibilang Program SBY Kredit Foto: Antara/Dhoni Setiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mobil Esemka kembali jadi perbincangan. Pegiat media sosial Bachrum Achmadi pun ikut buka suara.

        "Baru modifikasi desain ESEMKA mirip fortuner gerombolan ebong pada pamer dan bangga," ujar Bachrum dikutip dari unggahan twitternya, @bachrum_achmadi, Minggu (13/11/2022).

        Baca Juga: Surya Paloh, Jantan Dong! Dah Berani Dukung Anies, Ferdinand: Berani Dong Tarik Kader NasDem dari Kabinet Jokowi?

        Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa jenis mobil Esemka yang pernah dipamerkan ke publik. Salah satunya adalah jenis mobil Garuda 1.

        Menariknya, penampakan Esemka berjenis Garuda 1 mendekati Toyota Fortuner. Hal itu yang membuat tidak sedikit masyarakat menunggu-nunggu proses produksinya. Namun, nahasnya penantian itu bertepuk sebelah tangan. Esemka gagal produksi.

        "Giliran nanti gagal lagi mreka bilang ESEMKA itu program SBY. Dasar senget lu bong!" tandasnya.

        Sebelumnya, viral kembali video Presiden Jokowi saat menghadiri salah satu program tv swasta. Pada potongan video berdurasi 44 detik itu, Jokowi membeberkan jumlah pemesan mobil Esemka di depan publik Tanah Air.

        Ketika ditanya soal harga oleh salah satu presenter, Presiden mengatakan bahwa mobil Esemka bisa dipinang dengan harga Rp95 juta.

        "Hitungan terakhir, Rp95 juta. Tapi kalau sudah produksi massal tentu ada rekalkulasi lagi. Tetapi kita juga sekarang ini bingung, pesanan kira-kira sudah ada lebih dari 6 ribu," ujar Jokowi pada video itu.

        Baca Juga: Isyaratkan Ikhlas Lengser 2024 dan Tak Lagi Jadi Presiden, Jokowi Ungkap Dirinya Akan Hijrah Sebagai.....

        Lanjut Jokowi katakan, setelah uji emisi dan mendapat sertifikat uji tipe, orang nomor 1 di Indonesia itu memperkirakan pemesan bisa mencapai sekitar 4 kali lipat.

        "Ini kami pegang, perkiraan saya bisa 3 sampai 4 kali lipat yang pesan. Kalau misalnya Pak Tomi pesan sekarang, nunggunya 3 tahun. Begitu sangat istimewanya mobil ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: