Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nekat Usung Anies Baswedan, Surya Paloh Kini Galau Berat: Tak Dapat Berkah, NasDem Malah Dapat Musibah

        Nekat Usung Anies Baswedan, Surya Paloh Kini Galau Berat: Tak Dapat Berkah, NasDem Malah Dapat Musibah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum NasDem Surya Paloh disebut sedang mengalami kegalauan besar. Menurut pengamat politik Ari Junaedi, hal itu terlihat dari pidato Paloh dalam HUT NasDem, Jumat (11/11).

        "Surya Paloh menjadi kian gelisah seusai beberapa lembaga survei mengeluarkan hasil survei terbarunya pascapencapresan Anies. Justru dengan pencapresan Anies, NasDem tidak mendapat berkah, tetapi musibah," kata dia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/11).

        Baca Juga: Jokowi Pasti Hadiri HUT NasDem jika Semuanya Baik-baik Saja, Eks Politikus Demokrat: Hubungan Jokowi-Surya Paloh Sudah Berakhir

        Menurut dia, NasDem malah tidak mendapat durian runtuh efek ekor jas setelah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.. "Diperkirakan suara NasDem akan melorot, bahkan terancam tidak lolos parlementary threshold," jelas dia.

        Tak sampai di situ, kata Ari, hubungan NasDem dengan rekan sekoalisi, seperti PDI Perjuangan dan lainnya, menjadi renggang karena partai yang dipimpin Paloh itu berani mencalonkan Anies tanpa mengikuti selera Jokowi.

        "Anies yang lekat dengan stigma politik identitas seperti yang terjadi di Pilgub DKI lalu dianggap antitesis Jokowi. Bahkan, pandangan ini ikut disampaikan oleh kader NasDem yang telah dipecat, Zulfan Lindan," kata dia.

        Di sisi lain, Ari juga menilai puncak kegamangan Surya Paloh tidak terlepas dari desakan partai-partai koalisi pemerintah agar NasDem menarik menteri-menterinya dari kabinet.

        "Ketidakhadiran Presiden Jokowi di HUT NasDem, sekali pun hanya ucapan ulang tahun, sudah lebih dari cukup memang NasDem menjadi pesakitan dari kondisi pascapencapresan Anies," jelas dia.

        Baca Juga: Akui NasDem Sedang Apes, Surya Paloh Butuh Pemodal Besar Buat Capreskan Anies: Kalau Ada yang Mau, Saya Katakan Hormat

        Ari juga menggarisbawahi dua garis besar pernyataan Paloh. Pertama soal tidak ada jaminan Anies bisa melaju terus. Kemudian, pernyataan Surya Paloh yang akan mundur dari kursi Ketua Umum NasDem jika NasDem berkurang kursinya di DPR apalagi sampai tidak lolos ke parlemen.

        "Menjadi sinyal kefrustasian level tinggi dari Surya Paloh. Bisa jadi pula ini langkah skak mak NasDem agar Demokrat dan PKS mau diatur dan jangan terlalu memaksakan AHY dan Aher sebagai pendamping Anies," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: