Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak pernah bertentangan dengan nilai agama. Bahkan Pancasila dan agama tidak saling menegasikan melainkan saling memperkuat.
"Ada orang katakan Pancasila apa Islam, Islam apa Pancasila. Sebenarnya Pancasila dan Islam tidak saling bertentangan tidak saling menegasikan. Malah saling menguatkan," ucap Wapres dalam acara Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Aparatur Pemerintah, Pendopo Gubernur Provinsi Banten, Serang, Banten, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Wapres: ASN Tidak Hanya Bisa Melayani Masyarakat, Tapi Juga Punya Jiwa Pancasila
Menurut Wapres, Pancasila merupakan ideologi dasar negara yang menyatukan perbedaan golongan yang dimiliki bangsa Indonesia. Dapat diartikan, Pancasila merupakan titik temu yang menyatukan seluruh rakyat sehingga semua rakyat Indonesia menerima sebagai ideologi negara kebangsaan.
"Pancasila adalah kesepakatan mulia, lahir sebagai ideologi dasar negara yang menyatukan tekad semua orang dan golongan untuk berani memerdekakan Indonesia," ujarnya.
Dari segi agama Islam, seorang muslim dapat menjadi pancasialis. Sebaliknya, seorang Pancasialis juga dapat menjadi seorang muslim yang baik.
"Jadi muslim kaffa bisa seorang pancasilais. Pancasilais bisa seorang muslim kaffa. Jadi tidak ada dua hal bukan sesuatu yang dipertentangkan," ujarnya.
Baca Juga: Sukseskan Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022, BPS Lakukan Pendataan Keluarga Wapres
Wapres pun menegaskan jika ada yang mengatakan untuk memilih Pancasila atau Islam, hal tersebut jelas tidak dibenarkan.
"Yang barangkali perlu di-clear-kan tidak ada lagi orang pilih Pancasila apa Islam. Nah itu saya kira pertanyaan tidak betul. Bagi kita orang Indonesia harus Pancasila. Tapi kita seorang muslim kita tetap sebagai seorang muslim," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: