Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngaku Dapat Ancaman Mengerikan dari Loyalis Anies Baswedan, Elite Megawati: Jika Dia Tak Menang...

        Ngaku Dapat Ancaman Mengerikan dari Loyalis Anies Baswedan, Elite Megawati: Jika Dia Tak Menang... Kredit Foto: Twitter/Ruhut Sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul kembali memberikan kritik pedas untuk Anies Baswedan terkait Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan mantan menteri pendidikan tersebut tak akan bisa melepaskan julukan Bapak Politik Identitas.

        Baca Juga: Walau Tak Menjabat Macam Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Malah Makin Mengejutkan: Harusnya Dia...

        Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari bagaimana kemenangan mantan gubernur tersebut di DKI Jakarta.

        "Enggak bisa (lepas dari cap Bapak Politik Identitas). Dia menang karena SARA, ujaran kebencian, fitnah, bahkan teror. Kurang apa itu," Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (12/11).

        Ruhut bahkan mengatakan bahwa pendukung dari Anies Baswedan bahkan jauh dari nilai-nilai Pancasila.

        "Ada pendukungnya (Anies) bilang, kalau kami punya calon kalah, Jakarta terbakar," kata dia.

        Selain itu, mantan kader Demokrat itu juga menyebutkan saat ini yang mendeklarasikan diri sebagai pendukung Anies Baswedan terdiri dari kelompok yang jualan agama.

        Baca Juga: Debat Soekarno dan Stigma PKI, Loyalis Prabowo Heran Sama Elite Megawati: Masa Negara Minta Maaf...

        "Lihat yang deklarasi dukung Anies, mantan teroris, mantan Hizbut Tahrir, FPI, PA 212, yang kerjanya dan modalnya jualan agama," lanjutnya.

        Eks anggota DPR itu juga menyebutkan Indonesia ialah negara dengan ideologi Pancasila dan tidak mengenal dominasi mayoritas serta tirani minoritas.

        Seperti diketahui, Anies Baswedan saat ini menjadi bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).

        Baca Juga: Duet Anies Baswedan-Puan Maharani Memang Kuat, Tapi Hasilnya Gambling

        Sedianya, NasDem akan mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang akan diisi dengan Demokrat dan PKS pada 10 November. Namun, hal itu urung dilakukan.

        Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan Koalisi Perubahan batal dideklarasikan. Willy menyebut deklarasi itu kemungkinan dilakukan akhir tahun.

        "Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama," kata Willy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11).

        Willy mengatakan rencana deklarasi itu batal lantaran PKS masih harus menggelar rapat majelis syura pada Desember nanti.

        Selain itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga baru pulang ke tanah air pada 10 November.

        Baca Juga: Prabowo Ternyata Harus Menahan Diri, Elite Megawati Buka-bukaan Terkait Dukungan Jokowi: Itu Cuma...

        "Karena memang, satu, PKS akan rapat majelis syura itu akhir Desember artinya. Kedua, Mas AHY dan kawan-kawan baru pulang sekitar tanggal 10 November itu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: