Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuatnya Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Tak Heran Megawati Belum Memutuskan: Dia Kebingungan...

        Kuatnya Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Tak Heran Megawati Belum Memutuskan: Dia Kebingungan... Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sukri Tamma menyoroti bagaimana PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang akan menjadi calon presidennya di Pilpres 2024.

        Dirinya curiga bahwa hal ini terjadi karena Megawati Soekarnoputri sedang kebingungan harus memilih antara Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

        Baca Juga: Walau Tak Menjabat Macam Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Malah Makin Mengejutkan: Harusnya Dia...

        "Kegalauan PDIP, saya kira terkait dengan kondisi di mana sampai saat ini PDIP agak dilematis memang. Karena sekali lagi tentu PDIP masih ingin mempertahankan posisinya sebagai Partai pemenang Pemilu sekaligus kadernya yang menjadi Presiden," ujar Sukri kepada fajar.co.id, Senin (14/11/2022).

        Lebih lanjut dikatakan oleh dosen Ilmu Politik FISIP Unhas itu, dalam situasi seperti saat ini, pilihan yang ada pada PDIP, mengajukan Puan Maharani atau kader yang lain.

        "Kayaknya mengajukan Puan itu sedikit terganjal karena kondisi elektabilitas sejauh ini tidak cukup baik," lanjutnya.

        Sukri memandang, jika tetap memaksakan Puan Maharani, akan berisiko bagi PDIP.

        Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Tak Memiliki Kesempatan Menjadi Next Jokowi, Elite Megawati: Ayo Surya Paloh...

        "Di sisi lain, kemudian juga PDIP harus menentukan bahwa nanti yang akan dimajukan, saya kira salah satu kader yang pas itu Ganjar," tambahnya.

        "Sehingga kemudian itu akan dilakukan hitungan-hitungan yang PDIP harus lakukan. Jika Puan, harus berpasangan dengan siapa," sambung Sukri.

        Tambahnya, jika PDIP memajukan salah satu kadernya, maka wakilnya dipastikan dari Partai yang lain. Hal tersebut menurut Sukri harus dihitung. Siapa yang kira-kira bisa dipasangkan.

        Baca Juga: Ngaku Dapat Ancaman Mengerikan dari Loyalis Anies Baswedan, Elite Megawati: Jika Dia Tak Menang...

        "Selain itu, barangkali beberapa isu-isu internal di PDIP terkait dengan adanya wacana kemungkinan ibu Megawati akan mewariskan PDIP. Tentu ini juga menjadi hitungan-hitungan tertentu," tandasnya.

        Selain itu juga, kata Sukri. PDIP menghitung kandidat dari luar. Kandidat yang dianggap sejalan dan bisa memastikan apakah mereka bisa sejalan dalam konteks PDIP tetap di dalam kelompok pemenang.

        Baca Juga: Dengar Sudah Diproduksi, Pengusaha Mau Beli Esemka Malah Berujung Jokowi Dikuliti: Cuma Khayalan...

        "Saya kira ini yang menjadi masalah sampai saat ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: