Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekjen PDIP Pertanyakan Maksud Pertemuan Anies dengan Gibran: Apakah Dilanjutkan dengan Agenda Politik?

        Sekjen PDIP Pertanyakan Maksud Pertemuan Anies dengan Gibran: Apakah Dilanjutkan dengan Agenda Politik? Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertemuan antara bakal capres NasDem, Anies Baswedan, dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merupakan bagian dari budaya Indonesia.

        Akan tetapi, Hasto menegaskan, tetap perlu dipertanyakan apakah ada agenda politik di balik pertemuan silaturahmi dua tokoh tersebut.

        Baca Juga: Disebut Cari Keuntungan dengan Temui Gibran, NasDem Kasih Pembelaan Soal Tudingan PDIP ke Anies Baswedan

        "Namun, apakah pertemuan itu dilanjutkan dengan agenda politik? Nah, itu yang harus dipertanyakan," kata Hasto di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

        Bagaimanapun, lanjutnya, Gibran merupakan kader PDI Perjuangan, tetapi juga sebagai wali kota berkewajiban menerima tamu dari berbagai elemen yang datang ke wilayahnya. "Mas Gibran sebagai wali kota. Sebagai Wali Kota Solo, beliau menerima tamu yang datang dan itu hal yang lumrah," lanjutnya.

        Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Solo, Jawa Tengah. Selasa (15/11) pagi, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu sarapan bareng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

        Seusai sarapan bareng Gibran di Hotel Novotel Solo, Anies memuji perkembangan kota kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. "Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota (Gibran, red). Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib," kata Anies.

        Bekas menteri pendidikan itu mengharapkan Solo terus maju dan berkembang. Menurut Anies, dirinya dan Gibran juga berbagi pengalaman tentang memimpin sebuah kota.

        "Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar, sama dengan Solo juga begitu," katanya.

        Baca Juga: Soal Pertemuan Anies dengan Gibran, PDIP Gak Bisa Berpikir Positif: Mau Jadi King Maker? Dah Pasti Ada Udang di Balik Batu

        Selain itu, Anies dan Gibran juga membahas soal transportasi umum. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengharapkan capaiannya dalam membenahi transportasi umum di Jakarta bisa diterapkan di Solo.

        Anies juga memuji Gibran. "Beliau (Gibran) yang paling tahu, tetapi pokoknya saya senang di bawah Mas Gibran, Solo makin maju, berkembang," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: