Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Nyatakan DEWG Jadi Kunci Percepatan Transformasi Digital, Menkominfo: Akhirnya Bisa Diadopsi!

        Jokowi Nyatakan DEWG Jadi Kunci Percepatan Transformasi Digital, Menkominfo: Akhirnya Bisa Diadopsi! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bicara soal transformasi digital jadi prioritas utama negara anggota G20. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya ekonomi digital.

        Ia menyebut ekonomi digital adalah kunci masa depan perekonoiman dunia. Bahkan, ini menjadi pilar ketahanan di masa pandemi.

        Baca Juga: RKUHP Harus Dilahirkan, Pemerintahan Jokowi Dapat Dukungan: Wujudkan Reformasi Sistem Hukum Pidana!

        Jokowi menyebut lewat Digital Economy Working Group (DEWG) diharapkan dapat mempercepat transformasi digital.

        Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan diplomasi Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Indonesia Maju dalam memimpin Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20 menghasilkan Leaders Declarations.

        "Akhirnya kita bersyukur bahwa melalui diplomasi yang luar biasa Bapak Presiden Joko Widodo, Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi), Ibu Menteri Keuangan (Menlu RI Sri Mulyani) akhirnya Leaders Declarations bisa diadopsi," tuturnya. 

        Menkominfo menjelaskan transformasi digital sebagai salah satu isu prioritas G20 yang disepakati menjadi perhatian pemimpin negara Anggota G20. Menurutnya, isu-isu prioritas transformasi digital yang dibahas dalam DEWG yaitu konektivitas, literasi dan keterampilan digital, dan sehatnya ruang digital juga menjadi perhatian peserta KTT G20.

        Baca Juga: Dengar Anies Baswedan Dinilai Tokoh Pemersatu Bangsa, Anak Jokowi Langsung Tertawa Lepas!

        "Isu digital dari isu-isu yang diangkat selama pembahasan di Digital Economy Working Group maupun di Digital Economic Minister Meeting menjadi perhatian dan kesepahaman diantara para pemimpin G20, " tuturnya.  

        Menteri Johnny menyatakan untuk isu prioritas pertama ditindaklanjuti dengan pengembangan dan pembangunan infrastruktur digital yang lebih luas ke seluruh penjuru dunia. 

        "Saat ini tadi disampaikan masih ada dua miliar penduduk dunia yang belum mendapatkan akses internet, termasuk di Indonesia. Kita memang harus membangun secara meluas sampai di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal. Indonesia sebagai negara kepulauan tentu tidak mudah membangun infrastruktur digital, " ujarnya. 

        Baca Juga: Berkaus dan Bertopi Putih, Jokowi Ngajak Pemimpin Dunia Nyangkul di Tahura Mangrove

        Menurut Menkominfo, pemimpin negara Anggota G20 juga menyaksikan secara serius isu kedua yang berkaitan dengan literasi digital dan keterampilan digital. 

        "Dalam kaitan dengan inklusifitas dan empowering perlu dilakukan pelatihan digital yang lebih luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dan Pemerintah Indonesia sudah mulai melaksanakannya," jelasnya.

        Sedangkan berkaitan dengan isu data, Menteri Johnny menyatakan Indonesia memandang isu tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan perekonomian dan perdagangan. 

        Baca Juga: Mau Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Elite NasDem Buka-bukaan: Dia Lebih Bagus Jadi Gubernur Lagi...

        "Di sisi yang lain perlu memperhatikan serangan cyber, sehingga cross border data flow itu harus ditangani dengan baik dan harus mampu mengatasi serangan cyber," tegasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: