Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usung Sirkular Ekonomi, Pemerintah Dukung Industri Olah Sampah Plastik

        Usung Sirkular Ekonomi, Pemerintah Dukung Industri Olah Sampah Plastik Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong sektor industri untuk menerapkan konsep circular economy atau sirkular ekonomi. Upaya sektor industri yang telah dilakukan antara lain melakukan pengolahan sampah plastik untuk membuat produk yang bernilai tambah tinggi.

        “Pemerintah mengajak partisipasi aktif dari setiap pelaku industri karet dan plastik untuk turut serta mengembangkan industri nasional serta mendukung implementasi sirkular ekonomi,” Kata Koordinator Kelompok Kerja Industri Plastik dan Karet Hilir Kementrian Perindustrian Danil Zuhry Akbar di Jakarta, kemarin.

        Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Pamerindo Siap Gelar Dua Pameran Industri

        Danil mengatakan hal itu saat menghadiri pembukaan pameran B2B Plastics & Rubber Indonesia (PRI) 2022 yang diselenggarakan PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) dii JIExpo Kemayoran Jakarta.

        Danil mengatakan industri plastik dan barang platik merupakan industri yang didorong pengembangannya serta memiliki potensi pasar yang cukup prospektif. Selain itu industri plastic dan barang plastik menjadi tulang punggung manufaktur.

        “Kondisi ini menjadikan peluang bagi industri plastik di Indonesia,”tegasnya. Meski demikian industri plastik merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagai bagian dari konsep sirkular ekonomi.

        Sirkular ekonomi merupakankonsep yang didasarkan pada prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomi dari barang-barang konsumsi. Sementara ituEvent Director Pamerindo, Lia Indriasari mengatakan industri plastik dan karet di Indonesia terproyeksi akan bertumbuh di tahun mendatang.

        Di tengah pertumbuhan tersebut ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku industri terutama pada dukungannya terhadap program keberlanjutan yang telah dicanangkan. Sebanyak 337 peserta pameran dari 32 negara turut berpartisipasi dalam pameran itu, dengan target lebih dari 8.000 pengunjung.

        "Kami memberikan atensi khusus pada penerapan ekonomi sirkular sebagai salah satu bentuk kematangan penyelenggara pameran," kata Lia. Dengan digelarnya kembali pameran Plastics & Rubber Indonesia 2022, para pebisnis akan semakin sadar dan terbuka terhadap implementasi model bisnis sirkular.

        "Oleh karena itu, untuk pertama kalinya Pamerindo berkolaborasi bersama Indonesian Plastics Recyclers menghadirkan Circular Economy Zone di dalam pameran ini yang berisikan para pelaku industri yang telah memiliki program keberlanjutan sebagai pola bisnisnya untuk menginspirasi industri sejenis dalam upaya menerapkan model bisnis sirkular," pungkas Lia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: