Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Terima Kasih Kehadiran Kakak Besar', Jokowi Berhasil Kantongi 5 Kesepakatan bareng Xi Jinping

        'Terima Kasih Kehadiran Kakak Besar', Jokowi Berhasil Kantongi 5 Kesepakatan bareng Xi Jinping Kredit Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Hotel Apurva Kempinski Bali, pada Rabu (16/11/2022). Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas kehadiran Xi di KTT G20 Bali yang juga merupakan kunjungan luar negeri pertama setelah kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai.

        “Saya ingin mengucapkan selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping. Dan senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing. Dan secara langsung saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Sekretaris Jenderal Partai,” ujar Presiden, seperti dilansir presidenri.go.id.

        Baca Juga: Jadi Sorotan, Xi Jinping Jalan-jalan di Bali Tanpa Masker Padahal Rakyat Beijing Dikunci dalam Rumah

        Presiden Xi menyampaikan bahwa kunjungan pertamanya ke Indonesia usai kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai menunjukkan bukti adanya hubungan penting antara China dan Indonesia dalam kebijakan luar negeri kedua negara.

        Selain itu, Presiden Jokowi juga merupakan pemimpin negara sahabat pertama yang diterima China sejak pandemi Covid-19.

        “Tiga bulan yang lalu, Yang Mulia berkunjung ke Beijing sebagai pemimpin negara sahabat pertama yang diterima pihak China secara tersendiri sejak pandemi Covid-19 merebak,” ucap Presiden Xi.

        Presiden Xi juga menyebut bahwa hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan China merupakan pencapaian nyata yang memberikan dampak positif bagi kedua negara, regional, maupun global.

        Menurut Presiden Xi, hal tersebut dapat menjadi teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersama-sama menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

        “Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan Bapak Presiden untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral ke depan dan merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan China-Indonesia,” tutur Presiden Xi.

        Untuk diketahui, sebelum memulai pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara terlebih dahulu menyaksikan showcase proyek strategis Indonesia dan China, Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam laporannya menyebut bahwa saat ini progres pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 80,40 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

        “Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo,” ucap Luhut.

        Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin negara juga menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama Indonesia dan China, yang terdiri dari:

        1) Rencana Kerja Sama Promosi Bersama dalam Kerangka Kerja Poros Maritim Dunia dan Belt and Road Initiative;

        2) Nota Kesepahaman tentang Pembangunan Bersama Pusat Konservasi/Riset/ dan Inovasi Tanaman Obat Indonesia-China;

        3) Nota Kesepahaman tentang Pelatihan Kejuruan dalam Sektor Industri;

        4) Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Digital;

        5) Persetujuan Perluasan dan Pendalaman Kerja Sama Bilateral Ekonomi dan Perdagangan Lebih Lanjut.

        Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: