Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Sorotan, Xi Jinping Jalan-jalan di Bali Tanpa Masker Padahal Rakyat Beijing Dikunci dalam Rumah

Jadi Sorotan, Xi Jinping Jalan-jalan di Bali Tanpa Masker Padahal Rakyat Beijing Dikunci dalam Rumah Kredit Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat Presiden Xi Jinping menikmati suasana Bali tanpa mengenakan masker, jutaan warga China masih terkekang kebijakan pembatasan ketat nol Covid-19.

Warga Kota Beijing, China, diingatkan agar tidak keluar rumah menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Yang Dilihat Pengamat Hubungan Internasional Jangan Diremehkan, Pertemuan Xi Jinping dan Joe Biden Adalah...

"Jangan keluar rumah selama tidak ada keperluan mendesak dan jangan mengunjungi tempat keramaian, makan bersama, dan pesta," demikian peringatan otoritas Kota Beijing.

Kalau terpaksa keluar rumah, otoritas memperingatkan warga agar tetap mengenakan masker yang benar, jaga jarak, dan jaga kesehatan.

Otoritas ibu kota China itu pada Senin telah mencatat 257 kasus positif dan 170 kasus tanpa gejala.

Sebanyak 48 kasus di antaranya justru ditemukan di tempat tes PCR, demikian otoritas kesehatan Beijing.

Warga Ibu Kota sempat dibuat bingung karena tempat-tempat tes PCR di pinggir-pinggir jalan tiba-tiba tutup total pada Senin karena sampai sekarang masih berlaku aturan wajib tes PCR dilakukan sekali dalam tiga hari.

Tempat tes sekarang diperbanyak dan sekarang berada di dalam kompleks permukiman, demikian pesan singkat otoritas Distrik Chaoyang yang diterima ANTARA Beijing, Selasa.

Wakil Kepala Distrik Chaoyang Meng Rui menyebutkan, sebelumnya di wilayahnya terdapat 617 unit tempat tes PCR dengan 908 jalur antrean.

Mulai Senin jumlah tersebut ditambah menjadi 1.824 unit dengan 2.883 jalur antrean untuk memudahkan warga melakukan tes PCR.

Lonjakan kasus baru di wilayah Ibu Kota itu bukan hanya kuatnya daya penularan dan cepatnya masa inkubasi varian Omicron BF.7, melainkan juga dipengaruhi oleh peningkatan risiko penularan penyakit pernapasan lainnya seperti influenza.

Sementara itu, kebijakan protokol kesehatan bagi kedatangan internasional ke China diperlonggar dengan berkurangnya masa karantina dari 10 hari menjadi delapan hari dan kewajiban tes PCR sebelum terbang hanya sekali dalam 48 jam.

Seperti diketahui, Presiden Xi Jinping saat ini tengah berada di Bali untuk menghadiri rangkaian KTT G20. 

Sejak tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai kemarin, Senin (14/11/2022), orang nomor satu Partai Komunis China itu tidak pernah terlihat mengenakan masker, termasuk saat bertemu Presiden AS Joe Biden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: