Loyalis Anies Baswedan Bandingkan Pencapaian dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, Ade Armando: Ya Gak Level!
Pegiat media sosial, Ade Armando mencibir kelakuakan loyalis Anies Baswedan yang menurutnya membandingkan pencapaian Anies dengan Presiden Jokwoi dan Ganjar Pranowo.
Ini dikemukakannya usai Harian Republika pada 14 November menulis Anies diundang panitia untuk menjadi salah satu pembicara di acara G20 di Nusa Dua, Bali.
Anies diminta untuk menjadi salah satu narasumber terkait kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta khususnya terkait pengendalian emisi karbon.
Baca Juga: Dianggap Buang-buang Anggaran, Heru Budi Hartono Tidak Lanjutkan 4 Program Anies Baswedan Ini
“Berita ini langsung disambut gembira para pendukung Anies hingga beredarlah di medsos pesan-pesan dengan tagar Anies pembicara G20. Sebuah channel YouTube bernama CCTV politik bahkan membuat video berjudul ‘Rezim Kepanasan, Diam-diam Pemimpin Dunia Undang Anies’,” kata dia.
“Akun lain menulis para pemimpin dunia di G20 undang-undang Anies, tiba-tiba ada yang keringetan di ruang ber-ac,” tambah dia.
“Tapi puji-pujian pada Anies ini tidak berhenti di medsos, anggota Komisi 6 DPR RI dari partai Demokrat, Herman Khairan bahkan mengatakan kepada media bahwa kehadiran Anies Baswedan dalam forum G20 menunjukkan kinerja Anies diakui dunia,” jelas Ade.
Ada pula loyalis Anies bernama Jamiludin Ritonga, dia adalah dosen di Universitas Esa Unggul menurutnya, diundangnya Anies membuktikan dia memang bekerja dan berprestasi selama memimpin DKI Jakarta.
“Kata Jamiludin, mereka tentu tidak mengundang sembarang orang untuk berbicara di forum tersebut hanya orang yang punya kapasitas dan prestasi menonjol yang mengundang untuk berbicara di forum G20” jelas Ade.
Baca Juga: Umbar ‘Kemesraan’ dengan Gibran Rakabuming, Anies Baswedan Mainkan Manuver Politik dengan Apik
Jamaludin ungkapnya, bahkan bilang tuduhan bahwa Anies pemimpin hasil pencitraan tentu terbantahkan dengan sendirinya. Mereka yang merendahkan Anies kata Jamiluddin seharusnya mencabut penilaian pada Anis kalau masih punya rasa malu.
“Dia bahkan menghina para kompetitor Anis yang tidak tampil di forum G20, kinerjanya memang masih pas-pasan, kapasitasnya masih lokal sehingga belum dianggap di dunia internasional kata Jamiludin,” katanya.
“Kubu Anis rupanya sudah bahagia betul, tapi sayangnya itu semua cuma kisah imajinasi alias khayalan tingkat tinggi. Bagi mereka yang berakal sehat berita bahwa ada undangan buat Anis untuk hadir di G20 itu sejak awal memang bikin heran,” tambahnya.
Menurut Ade, sebenarnya kubu Anies tidak perlulah sampai harus melakukan tingkah semacam itu.
Baca Juga: Habis Bertemu dengan Anies Baswedan, Gibran Rakabuming Langsung Kena Tegur PDIP, Benarkah?
Karena hadir menjadi pembicara di Bloomberg NEF Summit itu sebenarnya hanya side event bukan event inti dari acara G20.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: