Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lihat Tingkat Konsumsi Tinggi, Wapres Ma'ruf Amin Yakin Industri Halal Indonesia Bisa Mendunia!

        Lihat Tingkat Konsumsi Tinggi, Wapres Ma'ruf Amin Yakin Industri Halal Indonesia Bisa Mendunia! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, potensi besar pasar halal global semakin menarik bagi produsen serta pelaku perdagangan antarnegara. Pasalnya, konsumsi umat muslim dunia tahun 2021 menembus 2 triliun dolar AS. Bahkan, pada 2025 diproyeksikan mencapai 2,8 triliun dolar AS.

        "fenomena meningkatnya perdagangan produk halal antarnegara turut membawa konsekuensi penting. Terutama dalam menjawab tantangan untuk mewujudkan penyelenggaraan jaminan produk halal secara holistik, inklusif, dan berkelanjutan," ucap Wapres pada Pembukaan Halal 20 (H20) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, di Hotel Padma, Candisari, Semarang, Kamis (17/11/2022).

        Baca Juga: Lebih Mesra Sama Ganjar Pranowo, Anak Jokowi Dinilai Sukses Gocek Anies Baswedan: Dia Cerdas...

        Wapres mengatakan, Sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara. Pada sektor makanan halal, misalnya. Brazil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar 16,5 miliar dolar AS, disusul ekspor dari India sebesar 15,35 miliar dolar AS.

        Untuk itu, kerja sama internasional terkait jaminan produk halal tidak dapat dihindari. Tidak sekadar untuk meraih peluang di pasar halal global, tetapi juga untuk memikul tanggung jawab bersama dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

        "Inilah yang menjadikan penyelenggaraan acara Halal20 sangat strategis dan relevan. Indonesia terus berkomitmen mengembangkan dan memperkuat kerja sama pasar halal global, baik dengan negara-negara anggota G20, maupun negara-negara tujuan ekspor Indonesia lainnya.

        Untuk itu, lanjut Wapres, penyelenggaraan H20 harus mencapai kesepakatan dan hasil yang kongrit. Salah satunya, Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara BPJPH dengan sejumlah Lembaga Halal Luar Negeri.

        Baca Juga: Forum H20, Menag: Momentum Bangun Kemitraan Halal Global

        "Ini adalah langkah awal yang sangat baik menuju jaminan produk halal secara holistik dan berkelanjutan. Saya harap kerja sama serupa semakin terjalin di banyak negara," tegas Wapres.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: