Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kader PPP Banyak yang Dukung Anies Baswedan Padahal Sudah Gabung KIB, Ini Tanggapan Achmad Baidowi

        Kader PPP Banyak yang Dukung Anies Baswedan Padahal Sudah Gabung KIB, Ini Tanggapan Achmad Baidowi Kredit Foto: PPP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi memberikan pernyataannya usai banyaknya kader yang mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) Nasdem, Anies Baswedan.

        Hal ini ia ungkap setelah Forum Kabah Membangun (FKM) memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

        Baca Juga: Gibran Balas Pendapat Rocky Gerung Soal Pertemuannya dengan Anies Baswedan

        Forum Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) menggelar deklarasi dan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Pacific Hall, Sleman, Yogyakarta, Rabu (16/11).

        “Belum ada kan ini masih forum, ini kan organisasi kemasyarakatan kalau dilihat dari payung hukumnya, dia ormas. Di Indonesia membebaskan masyarakat berserikat dan berkumpul sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang,” kata pria yang karib disapa Awiek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).

        Meski FKM banyak terdiri dari kader PPP, kata Awiek, organisasi tersebut di luar internal PPP. Karena DPP PPP sampai saat ini belum mendeklarasikan sosok capres pada Pemilu 2024.

        “Karena PPP itu tidak atau belum menentukan calon presiden siapapun, yang akan diusung di Pemilu 2024,” tegas Awiek.

        Awiek pun mengakui pihaknya akan mempertimbangkan usulan tokoh capres dari akar rumput PPP. Tentunya hal ini akan diputuskan berdasarkan hasil musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP.

        Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!

        “Semua suara baik dari struktural, maupun kultural tentu akan menjadi pertimbangan kita mengambil keputusan, kapan nanti pada saatnya kita akan menggelar Mukernas. Dalam Mukernas akan diputuskan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PPP,” pungkas Awiek.

        Hingga saat ini PPP sendiri sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN namun belum mendeklarasikan capres-cawapres yang akan mereka dukung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: