Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggapi Video Wanita Terobos Iring-iringan Presiden Jokowi, Yan A. Harahap Keheranan: Kecuali Ini Memang Disengaja

        Tanggapi Video Wanita Terobos Iring-iringan Presiden Jokowi, Yan A. Harahap Keheranan: Kecuali Ini Memang Disengaja Kredit Foto: Instagram/Yan Harahap
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap merespons video seorang wanita dengan atasan putih dan rok biru menerobos rombongan iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali. Dia pun mengaku heran.

        Sebelumnya, peristiwa wanita yang menerobos rombongan iring-iringan Presiden Jokowi terjadi setelah Jokowi mengunjungi Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022) pagi. Tampak wanita tersebut memasukkan tangan ke dalam mobil dan hendak bersalaman dengan Jokowi. Selanjutnya, Paspampres berusaha menarik wanita tersebut untuk menjauh dari mobil Jokowi.

        Baca Juga: Refly Harun Kritik Ade Armando yang Sebut Anies Baswedan Bukan Level Jokowi

        Merespons hal tersebut, Yan A. Harahap mempertanyakan kesigapan para aparat dalam melakukan pengawalan terhadap presiden.

        "Kalau benar ada seorang wanita bisa sampai menembus pengawalan Presiden, bahkan seorang aparat prian pun terlihat tak mampu menariknya dr mobil Presiden, kesigapan para aparat ini perlu dipertanyakan," ucapnya dalam unggahannya di Twitter.

        Namun, di sisi lain dia juga mengungkap kemungkinan hal itu disengaja dengan skenario tertentu. "Kecuali ini memang disengaja, dengan skenario tertentu," tandasnya.

        Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang saat itu kebetulan semobil dengan Jokowi mengatakan, ketika bersalaman, tangannya tidak mau dilepas. Tak hanya itu, perempuan tersebut, kata dia, meminta kaos kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

        Baca Juga: Makin Harum, Diplomasi Mangrove ala Jokowi Diapresiasi, Macron Sampai Kasih Gestur Hormat

        "Karena bentuk kecintaannya kepada Presiden. Nah itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden, tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan," ucap Pramono dalam keterangannya.

        Akhirnya, Paspampres kemudian mengambil tindakan menarik wanita itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: