Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat dan PKS Masih Memperebutkan Kursi Duet Anies Baswedan, Lebih Layak Mana?

        Demokrat dan PKS Masih Memperebutkan Kursi Duet Anies Baswedan, Lebih Layak Mana? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP BPOKK Partai Demokrasi Herman Khaeron menuturkan bahwa pasangan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terbukti mampu bersaing dibeberapa hasil survei. Berdasarkan hasil tersebut, Khaeron menilai bahwa hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memasangkan Anies Baswedan dengan AHY.

        "AHY selalu memenangkan pasangan Anies-AHY, selalu memenangkan pertarungan, baik empat calon, tiga calon, dua calon. Dibalik-balik tetap unggul," kata Khaeron saat ditemui di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Jum'at (18/11/22).

        Baca Juga: Bebas Mau Dukung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Instruksi Moeldoko: Ayo Cegah Politik Identitas

        Dia juga menuturkan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan kajian di tim kecilnya untuk kemudian dirumuskan siapa yang berhak menjadi cawapres dari Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024.

        Dia menilai, posisi cawapres menjadi salah satu hal penting dalam meraup suara di Pemilu nanti. Sebab, kata Khaeron, dinamika cawapres semakin terlihat pada saat dipasangkan dengan salah satu capres tertentu.

        "Kalau melihat dari data calon presiden, sepertinya akan stak di situ-situ saja. Tapi ketika dipasang-pasangkan, justru sekarang dinamikanya terjadi di calon wakil presiden," jelasnya.

        Sementara itu, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid juga menegaskan bahwa pihaknya telah sepakat untuk memilih Ahmad Heryawan (Aher) untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

        Baca Juga: Elite Megawati Pede Mengkritik Anies Baswedan, Ujungnya Ketahuan Memakai Foto Editan: Sakitnya...

        Kesepakatan tersebut, kata Kholid, telah ditentukan oleh Majelis Syuro PKS. Dia juga menyebut bahwa pihaknya akan mengedepankan semangat musyawarah mufakat, kendati hasilnya tidak memilih Aher sebagai pendamping Anies Baswedan.

        "Gak usah berandai-andai, kita ikuti prosesnya. Jadi semangatnya kita itu musyawarah mufakat, jadi kalau nanti hasilnya itu terbaik, ya sudah," kata Kholid saat ditemui di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Jum'at (18/11/22).

        Baca Juga: Tak Mungkin Bersama, Wacana Duet Anies Baswedan Bareng Gibran bin Jokowi Dinilai Cuma Khalayan

        Dia juga menegaskan bahwa PKS, Nasdem, dan Demokrat telah menyepakati penetapan cawapres melalui pembahasan di tim kecil. Kholid juga menyebut bahwa pembahasan cawapres hanya terdapat dua nama, yakni Aher dan AHY.

        Seandainya Aher tidak terpilih, Kholid menuturkan bahwa keputusan tim kecil akan dibahas dalam Majelis Syuro PKS. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan koalisinya bersama Nasdem dan Demokrat.

        Baca Juga: Nilai Wacana Duet Anies Baswedan dan Gibran Cuma Angin Lewat, PKS Tegaskan: Hanya Aher atau AHY!

        "Jadi contoh, di tim kecil itu sudah diputuskan bukan Aher, ya kita sampaikan ke Majelis Syura. Karena DPP PKS juga punya hak untuk menentukan itu. Ini hasilnya ternyata Anies bukan sama Aher. Kita akan bawa ke Majelis Syuro dengan hasil semacam ini, nanti Majelis Syuro yang menentukan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: