Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rakyat Thailand Tancap Gas Protes Agenda Besar KTT APEC 2022

        Rakyat Thailand Tancap Gas Protes Agenda Besar KTT APEC 2022 Kredit Foto: Antara/REUTERS/Jorge Silva
        Warta Ekonomi, Bangkok -

        KTT APEC 2022 yang diselenggarakan di Bangkok disambut dengan protes dari warga Thailand. Dalam aksi ini, polisi negara itu menanggapi para pengunjuk rasa dengan tembakan peluru karet. 

        Seorang pejabat polisi yang bertanggung jawab atas tugas gugus keamanan KTT, mengungkap langkah tersebut, dengan alasan untuk membubarkan massa.

        Baca Juga: Beres KTT G20, APEC Langsung Ditatap Jokowi: Harus Ada Kolaborasi Nyata

        Ada sekitar 350 pengunjuk rasa yang berkumpul dan terlibat bentrok dengan polisi, kata polisi tersebut, yang bernama Ashyan Kraithong. Bentrokan ini dikatakan terjadi sekitar 10 km (6 mil) dari tempat pertemuan para pemimpin APEC-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik.

        Unjuk rasa yang pecah selama KTT APEC juga telah beredar di media sosial. Rekaman menunjukkan para pengunjuk rasa yang mencoba membalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil, dan menyerang petugas.

        Sementara petugas anti huru hara terlihat bergerak maju ke arah para pandemo, berbekal perisai dan pentungan untuk memukul mundur massa.

        Aktivis pemuda Patsaravalee 'Mind' Tanakitvibulpon, yang ikut demonstrasi, mengatakan orang-orang memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

        "Polisi bereaksi berlebihan. Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan berusaha menghentikan kami berkali-kali," katanya kepada Reuters.

        Polisi dilaporkan telah menangkap 10 pengunjuk rasa.

        "Para pengunjuk rasa melanggar hukum, menyerang petugas polisi secara fisik," kata Ashyan, menambahkan bahwa lima petugas terluka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: